Selebriti

Sebagai duta kanker serviks, Wulan Guritno tidak hanya bersosialisasi pada orang-orang di sekitarnya, tapi juga anak-anaknya.

• Trias Rohmadoni Alandari
• Sabtu, 29 September 2018 - 19:24 WIB

WowKeren - Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker paling mematikan pada wanita, selain kanker payudara. Bahkan, setiap tahunnya ada sekitar 40.000 kasus kanker serviks yang diderita oleh perempuan Indonesia. Kondisi satu ini bisa terjadi pada perempuan dengan usia berapapun.

Salah satu duta kanker serviks di Indonesia, adalah aktris cantik Wulan Guritno. Ia menceritakan tentang usahanya mensosialisasikan tentang kanker serviks pada perempuan Indonesia. Tidak hanya di acara talkshow dan media sosial, ibu dengan tiga orang anak ini juga rajin mengunjungi wedding expo untuk mensosialisakan.

"Kalau upaya itu kan enggak bisa cuma sekali, ya. Harus terus-terusan, saling mengingatkan," ujar Wulan saat ditemui oleh WowKeren di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/9). "Terus di event seperti ini, kalau ada talkshow yang berkenaan, kalau ada media untuk membahas, jaga kesehatan, ataupun mencegah kanker serviks, ya itu dilakukan, selain memang pada saat lagi enggak ada event, bukan berarti tidak mensosialisasikan, di social media kan juga bisa. Kayak gini di wedding expo kan banyak yang mau nikah, ya gimana menjadi pasangan yang sehat, sehat saat menikah, punya keturunan yang sehat juga, Insyaallah."

Wulan juga menceritakan tentang kiat-kiat untuk terhindar dari kanker serviks. Ia menegaskan perlu juga menjaga pola hidup sehat dan kebersihan alat kelamin untuk mencegah penyakit ini. Tidak hanya itu, perlu juga dilakukan pemberian vaksin HPV.

"Intinya adalah kita sebagai perempuan jangan nyalahin orang lain, hanya kitalah yang bisa menjaga tubuh dan diri kita. mencegah kanker serviks adalah pola hidup sehat, dari olahraga, makanan, tidur cukup, kemudian periksa berkala," lanjut Wulan. "Pada saat virusnya ada, kita bisa lebih gampang disembuhkan, kalau ketahuannya baru dalam skala kecil, kemudian vaksin HPV, kita sekarang sudah tahu cancer lain enggak ada yang dari virus, kalau sampai terkena akan lebih rumit lagi, ini serviks adalah dari virus, sudah ada vaksinnya, kenapa enggak kita suntik HPV itu, terakhir kita harus jaga higienis alat kelamin kita."

Menjadi duta kanker serviks membuat Wulan menjadi lebih perhatian dengan anggota keluarganya, terutama anak-anaknya. Menurut pengakuan wanita kelahiran London tahun 1980 ini, ia sudah menyuruh putri sulungnya, Shaloom Razade untuk vaksin HPV.

"Shalom kan udah 20 tahun ya, dia udah vaksin HPV," sambung Wulan. "Anak ku yang usia 8 tahun depan, usia 9 tahun, tahun depan udah bisa. Pasti langsung secara langsung kan karena aku duta kanker serviks dan ikutan gerakan ini pastinya yang pertama kita ngejaga keluarga kita dulu."