832 Korban Tewas Gempa-Tsunami di Donggala-Palu Segera Dimakamkan Massal untuk Menghindari Penyakit
Twitter/Sutopo_PN
Nasional

Prajurit TNI akan menyiapkan sebuah lubang besar berukuran 10x100 meter untuk menguburkan para jenazah.

WowKeren - Pada Minggu (30/9) kemarin, jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami di Donggala-Palu, Sulawesi Tengah telah mencapai angka 832 orang. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.

Rencananya hari ini, Senin (1/10), jenazah para korban akan dikubur secara massal di dalam satu lubang besar. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa prajuritnya tengah menyiapkan tempat pemakaman massal tersebut.

"Jadi rencananya akan kita jadikan satu lubang massal," ujar Hadi pada Minggu (30/9) dilansir dari Liputan6. "Segera dimakamkan yang meninggal tersebut. Kita membuat ukuran 10x100 meter. Mudah-mudahan dalam dua hari ini sudah selesai."


Selain itu, melalui akun Twitter pribadinya, Sutopo Purwo Nugroho memperlihatkan lokasi pemakaman massal para korban yang tewas. Sebelum dimakamkan, ratusan jenazah tersebut akan diidentifikasi terlebih dahulu. Pemakaman juga dilakukan secepatnya untuk menghindari berbagai penyakit yang dapat timbul.

Peninjauan lokasi rencana tempat pemakaman umum Paboya yang disiapkan untuk pemakaman massal korban jenazah bencana gempa dan tsunami di Kota Palu," tulis Sutopo. "Jenasah dimakamkan setelah diidentifikasi. Pemakaman segera dilakukan karena dapat mengganggu kesehatan masyarakat."

Di sisi lain, gempa baru saja mengguncang Blitar, Jawa Timur pada Senin (1/10). Gempa yang berkekuatan 4,4 Magnitudo tersebut terjadi sekitar pukul 05.46 WIB.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel