Cardi diduga melakukan penyerangan lantaran salah satu karyawan klub tersebut pernah tidur dengan suaminya.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 02 Oktober 2018 - 09:25 WIB
WowKeren - Cardi B kembali tersandung masalah. Kali ini, bukan karena perseteruannya dengan Nicki Minaj yang beberapa waktu lalu jadi perbincangan publik, melainkan gara-gara kasus terbaru yang membuatnya berhadapan dengan pihak kepolisian.
Dilansir NME pada Selasa (2/10), Cardi B dikabarkan menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian New York dan mengaku melakukan penyerangan di sebuah klub striptis. Rapper wanita tersebut dilaporkan menyerahkan diri pada Senin (1/10) lalu dan didakwa dengan dua pelanggaran, yakni penyerangan dan melakukan tindakan membahayakan.
Pihak kepolisian New York mengatakan bahwa insiden penyerangan tersebut terjadi di klub Angels's Strip pada 29 September lalu. Penyerangan yang dilakukan oleh Cardi sendiri telah menyebabkan seorang pekerja wanita terluka.
Menurut laporan TMZ, pelantun "Bartier Cardi" itu dikabarkan memerintahkan penyerangan terhadap dua karyawan klub. Hal tersebut lantaran Cardi mengetahui bahwa salah satu karyawan itu pernah tidur dengan suaminya, Offset. Cardi sendiri melakukan tindakan itu saat suaminya sedang tampil di acara lain.
Cardi B arrested in New York for having two women jumped at a club in Queens New York. You can beat up a million girls but if your man is cheating he is the problem. I never understood why women do this. Was it worth it? pic.twitter.com/Vu5eqdYq8K
— Stéphanie 井上 (@Socialitedoll) 1 Oktober 2018
Laporan lain menyebut bahwa Cardi menyuruh beberapa orang untuk menyerang targetnya dengan beberapa benda. Mulai dari botol, kursi, dan rokok shisha.
Pelantun "Bodak Yellow" itu juga sempat tertangkap kamera keluar dari kantor polisi di Queens. Ia dikawal saat memasuki sebuah mobil SUV tanpa memberikan komentar apapun pada media. Polisi mengatakan bahwa Cardi menyerahkan diri dan ia dijadwalkan mengikuti sidang kriminal pada 29 Oktober mendatang.
(wk/luth)