Mantan Pacar Ancam Sebarkan Video Seks, Rekaman CCTV Goo Hara Berlutut Terungkap
Instagram/koohara__
Selebriti

Dispatch mengungkap rekaman suara berisi bukti mantan Goo Hara mengancam akan menyebarkan video seks mereka.

WowKeren - Kasus kekerasan yang melibatkan Goo Hara dan mantan pacar yang diketahui bermarga Choi kembali menjadi sorotan publik. Kamis (4/10), Dispatch mengungkap rekaman suara berisi bukti mantan Goo Hara (selanjutnya C) mengancam akan menyebarkan video seks mereka ke situs internet.

Menurut Dispatch, C menghubungi media dan mengklaim, "Aku akan membuat laporan tentang Goo Hara. Tolong telpon aku". Ternyata C menghubungi Dispatch sekitar pukul 1 dini hari KST dan mengirimkan "laporan" tentang Goo Hara tepat setelah terlibat perkelahian dengan Hara. Sekitar pukul 2 dini hari KST di hari yang sama, C mengirim pesan pada Hara berupa rekaman video seks mereka sebelumnya dan mengancam, "Aku akan mengirimkan ini pada Dispatch" dan "Aku akan mengakhiri karirmu".

Goo Hara yang menyadari bahwa C memiliki rekaman video seks mereka langsung mencari C dan berlutut memohon agar ia tidak menyebarkannya. Momen saat Goo Hara berlutut pun terekam oleh CCTV di bawah ini.

Setelah C mengancam Hara dengan dua pesan berisi rekaman video hubungan seksual mereka, Hara menghubungi mantan pimpinan agensinya untuk meminta pertolongan. Tak lama kemudian, adik perempuan Hara (B) juga menghubungi C terkait ancaman yang dibuatnya. Berikut percakapan B dan C:

C: Iya kenapa?

B: Oppa, aku di toilet.

C: Jadi apa yang kau punya? Apa? Apa?

B: Tidak, itu hanya..

C: Iya, aku dalam perjalanan menuju kantor polisi sekarang.

B: Tidak, kakakku ingin menyebutnya sebagai pertengkaran dua pihak.

C: Iya aku bisa bilang itu kekerasan dua pihak, dan sebenarnya itu tidak masalah buatku, jadi aku tidak peduli. Sekarang aku sedang dalam perjalanan.

B: Tidak, bukan seperti itu, oppa. Tolong dengarkan aku dulu.

C: Aku mendengarkan.

B: Jika oppa mengklaim kekerasan dua pihak dan unnie juga bilang begitu...

C: Iya, tidak masalah jika aku tidak mendapatkan apa-apa dari ini. Tidak apa-apa jika aku tidak mendapatkan apa pun dari ini, iya.

B: Oppa, foto-foto dan video yang kau punya.

C: Iya, itu tidak masalah buatku, B.

B: Apa?


C: Ada apa dengan foto-foto dan videonya?

B: Kau mengirimi kakakku rekaman itu.

C: Iya jadi kenapa?

B: Aku tidak melihat videonya tapi,

C: Iya kenapa?

B: Tapi itu namanya mengancam dan bisa dituntut seperti itu...

C: Iya? Tapi bagiku, kau tahu, B, panggilan telepon ini juga namanya mengancam. Apa? Sebenarnya apa yang ingin kau katakan?

B: Tidak, hanya saja ini.

C: Jadi aku mengancam gitu? Jadi apakah aku harus mengunggahnya? Aku tidak masalah walaupun dituntut mengancam. Tidak peduli.

B: Kau jadi seperti ini, apakah memang itu yang kau inginkan untuk terjadi sekarang?

C: Tidak, lalu (mengumpat), kenapa berbohong padaku? Kenapa juga kau menelponku?

B: Bukan, tapi kau..

C: Kenapa membohongiku? Kenapa?

B: Apa maksudmu aku berbohong?

C: Jadi kau cuma ingin aku tidak melakukan apa-apa dan menjadi kacau?

B: Oppa! Aku berbohong tentang apa?

C: (menutup telpon).

Dispatch juga merilis video analisis tentang ancaman C. Intip videonya di bawah ini:

Sebelumnya pada 27 September, Goo Hara menggugat C atas ancaman, aksi pemaksaan dan banyak lagi. Masalah semakin rumit dengan klaim-klaim C yang bertolak belakang dengan pernyataan Goo Hara.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait