Paula Verhoeven sempat melarang sang adik untuk berangkat ke Palu lantaran masih sering terjadi gempa susulan.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 04 Oktober 2018 - 11:29 WIB
WowKeren - Gempa yang melanda kota Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) lalu ternyata membuat Paula Verhoeven merasa sangat khawatir. Hal ini lantaran adik Paula, Chelzea Verhoeven yang ternyata seorang reporter harus berangkat ke Palu untuk menjalankan pekerjaannya.
Tunangan Baim Wong ini mengaku berkali-kali menanyakan kondisi sang adik saat berada di lokasi gempa. Chelzea juga termasuk sering memberikan kabar dengan panggilan video sehingga rasa khawatir Paula dapat sedikit berkurang.
Menurut keterangan Paula, Chelzea akan berada di Palu sampai tanggal 9 Oktober nanti. Namun, kekhawatirannya pun semakin bertambah lantaran di sana masih sering terjadi gempa-gempa susulan. Bahkan, Paula juga bercerita saat di sana sang adik hanya bisa makan makanan kaleng dan tidur di tenda.
"Khawatir. Makanya tiap hari tanya kabarnya," kata Paula saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (3/10). "Ternyata di sana masih ada gempa-gempa. Dia suka kasih live report, ini kondisinya kayak gini-gini. Makan saja, dia makan makanan kaleng. Tidur juga di tenda-tenda. Dia kerja di NET TV. Katanya sampai tanggal 9 di sana."
Paula mengutarakan sempat melarang sang adik untuk melakukan liputan di sana. Biarpun tidak mengindahkan nasihatnya, wanita kelahiran Semarang tahun 1987 ini selalu mendoakan keselamatan Chelzea.
"Tapi gimana, namanya juga tugas, ya, reporter," sambung Paula. " Aku cuma pesan untuk hati-hati saja. Doa kami sekeluarga selalu buat dia."
Menanggapi soal gempa, Paula juga turut prihatin. Ia pun berusaha meringankan penderitaan korban gempa Palu dengan bantuan yang bisa ia berikan semampunya. Tak lupa, Paula memberikan semangat dan doa bagi korban Palu.
"Teman aku banyak yang bantu ke sana," lanjut Paula. "Kemarin kami belanja di sini. Aku dan beberapa teman enggak bisa ke sana, jadi kami cuma kasih bantuan saja dan cukup sangat hebat juga, sih, sukarelawan kita di sana. Untuk para korban, yang pasti, tetap semangat karena cobaan itu pasti akan berlalu."
(wk/tria)