Atta curhat perjuangannya sebelum sukses sebagai YouTuber dan menegaskan kalau ia tak berniat pamer kekayaan.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 09 Oktober 2018 - 13:37 WIB
WowKeren - Atta Halilintar pernah mengungkap kalau ia sudah mendapat Rp 1 miliar di usia 13 tahun. Uang tersebut ia dapat dari hasil kerja kerasnya sebagai YouTuber.
Atta juga kini dinobatkan sebagai YouTuber dengan jumlah subsciber paling besar lebih dari 5,6 juta. Ia dijuluki King of YouTuber Indonesia.
Seiring dengan kesuksesan tersebut, banyak pihak bersikap sinis. Tak sedikit yang menyindir Atta suka pamer harta.
Baru-baru ini, komedian Uus mengejek Atta makin mirip dengan host TV Uya Kuya. Sebagai host, Uya memang glamor dan juga sering dibully pamer kekayaan.
"Atta Halilintar = Uya Kuya," kata Uus. "Riyaaa, terbuka soal harta tapi tertutup soal komen," tulis Uus di InstaStory.
Namun meski sekarang terkesan menikmati kesuksesan, Atta dulunya juga mengalami masa-masa sulit. Ia cerita soal perjalanan hidupnya pada Anji. Ia awalnya sempat merendah ketika ditanya soal penghasilannya di usia 23 tahun.
"Lo umur 23 tahun dan loe udah menghasilkan uang Rp 30 miliar?" tanya Anji. "Gua paling gak suka bahas duit, tapi ya," seru Atta menghindar. "Loh nggak, gini-gini ada banyak orang yang bilang, 'Aah Atta pamer-pamer', tanggapan loe gimana?" tanya Anji. "Sebenarnya gak semua konten gue pamer sih, gue memang menargetkan 1 bulan gua menargetkan, nih 1 bulan achieve gua segini, padahal konten gua banyak, ada keluarga, vlog gerebek rumah. Gua sebulan 25 video lho," kata Atta.
Atta selama ini berpikir positif ketika melihat kesuksesan seseorang. "Misal nih, bang Anji tiba-tiba sukses, kalau gue dalam hati sirik, ah ngapain loe pamer, ya menurut gue kalau gue ngomong gitu, berarti gua sirik tanda tak mampu," kata Atta.
Atta menyadari kalau ia terkadang bersikap norak. "Ya maksud gue, kita gak bisa bohong bang, kalau kita dari bawah, kita agak sedikit norak. Kita orang gak punya duit, makanya sedikit norak, kalau orang dari dulu punya duit, dia gak norak," kata Atta.
Atta juga cerita kalau suaranya serak karena dulu suka nangis. "Kata mama, 'Kamu kerjanya nangis aja, mama gak tahu ngasih apa, ngasih teh manis'. Nggak mampu ngasih anak susu, kita dulu kekurangan kalsium. Dulu 2003-2004, kita ngutang, minus, papa saya dari direktur CEO jadi tukang nganterin, kayak gojek, saya sampai keluar sekolah, gak bayar SPP. Dari situ gua mulai dagang dari nol. Gimana saya bisa menghasilkan, gimana saya bisa membantu keluarga saya, di situlah gue mulai berkarya," seru Atta.
Anji kagum dengan kerja keras Atta dan memberikan dukungan. Anji mengingatkan netizen agar tak usah nyinyir dan justru belajar dari Atta.
"Ya memang kami norak, nggak papa, yang penting kami sukses," kata Anji diamini oleh Atta. "Buat teman-teman, udahlah gak usah ngerecokin hidup orang lain, tapi berusahalah menjadi sukses."
(wk/riaw)
