Bagian artikel The Times ini dinilai menghina RM dan membuat fans BTS berang.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 10 Oktober 2018 - 10:46 WIB
WowKeren - Bangtan Boys telah merampungkan rangkaian tur konser "Love Yourself" di Amerika Utara dengan gelaran terakhir di Stadion Citi Field, New York. Usai Amerika Utara, Inggris menjadi destinasi BTS berikutnya.
Dengan status mereka sebagai "the biggest boy band in the world", kehadiran BTS di Inggris tentu saja menarik perhatian. Selain menggelar konser, grup beranggotakan 7 orang tersebut juga menyempatkan diri untuk melakukan wawancara dengan media lokal.
Sabtu (6/10) lalu, media Inggris The Times mempublikasikan wawancara BTS dengan jurnalis Richard Lloyd Parry. Sayangnya, ada bagian dari wawancara tersebut yang mengundang kemarahan fans.
Dalam artikel wawancaranya, jurnalis Richard Lloyd Parry menyinggung soal kemampuan bahasa Inggris RM (Rap Monster) yang didapatkannya dengan menonton sitkom "Friends". Di sini, Richard Lloyd Parry mengomentari kemampuan bahasa Inggris leader BTS itu dengan kalimat yang seolah meremehkan.
"Dia (RM) memang bicara dengan kepercayaan diri yang tak tertembus dan intonasi tanpa cela, walaupun (mengesampingkan klaim dari fans yang menjadi panduanku bahwa dia punya IQ 148) sintaksisnya yang kadang-kadang membingungkan memberikan kesan bahwa dia lebih terpengaruh Joey daripada Chandler (dua tokoh di sitkom 'Friends')," tulis Richard Lloyd Parry dalam artikelnya.
Tulisan Richard Lloyd Parry yang dinilai mengejek kemampuan bahasa Inggris RM ini pun membuat para fans berang. Fans mengungkapkan ketidaksukaan mereka lewat media sosial Twitter.
the people criticising namjoon's fluency in the english language are the same people who speak only one yet still can't differentiate your and you're so i rest my case
— rach ᵇʳᵒ (@ggukreum) October 8, 2018
an interviewer actually had the audacity to criticize namjoon’s english. namjoon taught himself englush JUST by watching a show numerous times — he didn’t have to do that. that shows his dedication. now he speaks better english than most native english speakers. ugh i feel sick.
— brooke (@neptunekv) October 8, 2018
I just read it. It reduces them to a compete novelty act, mocks the fact English isn’t Namjoon’s first language and also implies that because Yoongi is the only one whose upfront about his depression and anxiety that he is the only relevant member. I feel very sad...
— Food Baby™ 🍜 (@foodbaby0) October 6, 2018
"Orang-orang yang mengkritik kelancaran Namjoon (nama asli RM) dalam bahasa Inggris adalah mereka yang cuma bisa satu bahasa tapi masih nggak bisa membedakan antara 'your' dan 'you're'. Jadi aku diam saja," komentar fans.
"Seorang pewawancara berani mengkritik bahasa Inggris Namjoon. Namjoon belajar sendiri hanya dengan nonton sitkom berkali-kali. Dia nggak pelru melakukan itu. Ini menunjukkan dedikasinya. Sekarang bahasa Inggrisnya lebih bagus dari kebanyakan orang yang bahasa ibunya bahasa Inggris. Ugh, aku muak," kata fans lainnya.
"Aku baru saja membacanya. Itu merendahkan mereka menjadi sekedar gimmick, mengolok-olok fakta bahwa bahasa Inggris bukan bahasa ibu Namjoon dan juga menyiratkan bahwa karena Yoongi (Suga) satu-satunya yang bicara tentang depresi dan kecemasannya sebagai satu-satunya member yang relevan. Aku sangat sedih..." ujar yang lain.
(wk/dewi)