Mendukung keputusan Shezy untuk pisah dari sang suami, namun ada satu permintaan yang diminta Sheza Idris dari sang kakak jika telah resmi bercerai.
- Intan Novela Setya Monikasari
- Kamis, 11 Oktober 2018 - 11:11 WIB
WowKeren - Pada 5 September 2018, Shezi Idris didampingi sang ayah dan kuasa hukumnya mengajukan gugatan cerai untuk suaminya, Krisna Adityata. Sementara sidang cerai perdana akan di gelar pada 15 Oktober mendatang.
Adik Shezi, Sheza Idris mengetahui kabar retaknya rumah tangga sang kakak mengaku prihatin. Sebagai seorang adik, Sheza hanya dapat memberikan dukungan.
"Aku sih turut prihatin ya dengan kejadian itu," unngkap Sheza, dilansir Kumparan.com pada Kamis (11/10). "Cuma semua yang tahu kan kakak aku ya, baik buruknya, dia yang menjalankan. Aku sebagai adik hanya men-support aja."
Keduanya sempat terpisah jarak jauh, lantaran Sheza yang ikut suaminya tinggal di Amerika. Kendati begitu, Sheza tetap memberikan masukan pada sang kakak jika dimintai. Bagi Sheza, rumah tangga sang kakak bukanlah urusan yang bisa dicampuri seenaknya meski saudara kandung sendiri.
"Paling kalau diminta sama kak Shezi sendiri, 'gimana kira-kira?' tapi kalau tidak diminta memberikan masukan, aku, kita keluarga terutama mama dan papa enggak pernah yang harus gini-gini," lanjut wanita yang tengah hamil anak pertama ini. "Semuanya kan kak Shezi yang ngejalanin, yang ngelewatin, bahagianya atau tidak bahagianya itu kan dia yang jalanin."
Namun ada satu hal yang diminta Sheza untuk sang kakak jika telah resmi cerai. Yakni tetap menjaga silaturahmi demi anak-anak Shezi.
"Apapun keputusan kita keluarga support. Karena kita tidak tahu apa yang ada di dalam hatinya, kita hanya bisa support," sambung Sheza. "Terutama aku dan suami bilang juga tapi silaturahmi tetap dijaga, karena gimana juga kan papanya anak-anak. Walaupun sudah pisah, silaturahmi tetap terjaga."
Sementara itu, Sheza sebelumnya sempat memberikan saran pada kakaknya untuk tetap menjaga keutuhan rumah tangga. Namun Shezi sendiri telah mantap dengan keputusan cerainya itu.
"Jadi, apapun keputusannya baik-buruknya udah tahu konsekuensinya, tanggung jawabnya seperti apa," pungkas Sheza. "Yang penting bagaimana tinggal membina anak-anaknya untuk menjadi yang lebih baik ke depannya."
(wk/inta)
