Nasional

Masuk dalam 10 orang terkaya di Indonesia, Dato Sri Tahir memutuskan untuk menukar Dolar miliknya agar nilai tukar Rupiah bisa lebih stabil.

• Silmi Amalia Fidareni
• Senin, 15 Oktober 2018 - 15:57 WIB

WowKeren - Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS masih terus menjadi fokus pembicaraan publik. Hingga saat ini, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar masih mengkhawatirkan, yakni di kisaran Rp 15.250.

Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar yang terus melemah ini rupanya mengundang perhatian salah satu orang terkaya di Indonesia, Dato Sri Tahir. CEO Mayapada Group tersebut bahkan memutuskan untuk menukar Dolar miliknya hingga senilai Rp 2 Triliun.

Dato Sri Tahir diketahui bertemu langsung dengan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo untuk menukar kepemilikan Dolar tersebut. Saat ditanya soal alasannya menukar Dolar miliknya ke Rupiah, Dato Sri Tahir mengungkapkan alasan yang cukup menyentuh. Menurutnya, keputusan ini bisa membantu untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar.

"Jadi kita kalau setor modal kan bisa dari uang Rupiah juga bisa Dolar," terang Dato Sri Tahir ditemui di Kompleks Perkantoran BI pada Senin (15/10). "Tapi sekarang kita kan tahu Rupiah ini dalam keadaan masih mencari posisi terbaik. Jadi saya pikir daripada taruh di luar negeri jadi dikembalikan ke sini dulu saja."

Dato Sri Tahir mengatakan bahwa uang miliknya tersebut sebelumnya di simpan di salah satu bank di Singapura. Namun, ia akhirnya membawa uang tersebut ke Indonesia dan menukarnya dengan Rupiah. Ia yakin jika para pengusaha lain juga melakukan hal yang sama, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar bisa segera menguat. "Sangat bisa (untuk membantu memperkuat rupiah). Saya kira kalau semua pengusaha mau bersatu pasti bisa," tegas Dato Sri Tahir.

Keputusan Dato Sri Tahir menukarkan Dolar miliknya dengan Rupiah inipun banjir pujian dari para netter. Mereka menilai keputusan Dato Sri Tahir sangat menolong perekonomian Indonesia.

"Sangat patut dipuji dan sangat Nasionalis," tulis salah satu netter. "Luar biasa kecintaannya kepada negeri. Semoga Dato diberikan kesehatan dan rezeki yang barakah," sahut netter lain. "Great move, semoga diikuti oleh pengusaha yang lain," dukung salah satu netter.

Dilansir dari Detik, Dato Sri Tahir merupakan putra asli Surabaya yang masuk dalam 10 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes 2018. Kekayaannya saat ini mencapai 3,5 Miliar Dollar setara dengan Rp 51,8 Triliun. Dato Sri Tahir juga mengelola banyak perusahaan yang terdiri atas perbankan, TV berbayar, media cetak, properti hingga rumah sakit. Dato Sri Tahir sendiri sempat mengungkapkan latar belakangnya yang merupakan seorang anak tukang becak. Namun, ia mengaku tak pernah melupakan asal-usulnya tersebut.