Mengaku trauma dan sering mendapat serangan panik sejak kecil, netter tuduh Sulli cari perhatian.
- Wahyu
- Selasa, 16 Oktober 2018 - 10:07 WIB
WowKeren - Dianggap selalu membuat kehebohan, bahkan dijuluki tukang cari perhatian oleh netter, membuat Sulli buka suara mengenai tingkah lakunya selama ini. Berkecimpung di dunia entertainment di usia begitu dini membuat Sulli menjadi pusat perhatian banyak orang. Hal ini membuatnya serasa diawasi dan tidak bebas.
Dalam cuplikan reality show "Jinri Store", Sulli mengungkapkan jika dirinya memiliki sindrom serangan panik. Bahkan Sulli menderita serangan panik sejak ia masih kecil. Sulli juga mengungkapkan jika ia terluka karena banyak orang, sehingga hal tersebut emosinya naik turun.
Disaat Sulli berada di titik terendah di hidupnya, tidak ada orang yang berada di sampingnya. Sehingga Sulli selalu merasa jika di dunia ini tidak ada yang mengerti dirinya.
Sayangnya netter tak simpati dengan pernyataan Sulli. Banyak yang sinis menanggapi pengakuan Sulli.
"Jadi dia punya serangan panik tapi pergi naik pesawat ratusan kali untuk rekreasi? Oke," ujar netter sinis. "Ini adalah salah satu taktik untuk menarik simpati," ujar netter lainnya.
Beberapa netter lain yang memiliki penyakit serupa menceritakan pengalamannya. Namun mereka menyayangkan sikap Sulli yang seakan-akan menggampangkan penyakit mental tersebut, sehingga penderita serangan panik diremehkan.
"Sebagai orang yang menderita karena serangan panik, aku muak dengan selebritis yang menyinggung hal ini untuk mendapatkan simpati. Mereka membuat penyakit ini terdengar seperti penyakit main-main," ungkap netter kesal. "Dia harus berhenti membicarakan penyakit ini dengan seenaknya, itu membuat orang lain berpikir jika menderita serangan panik itu hal biasa. Tolong jangan membuat gangguan mental terlihat ringan di media seperti ini," ungkap netter lainnya.
Namun ada juga yang membela Sulli. Netter mengatakan lebih baik yang lainnya berhenti menuduh Sulli mencari simpati.
"Aku juga menderita ini sejak kecil. Aku tidak bisa menggunakan transportasi umum dan teman-temanku mengira ini lucu tapi ini tidak lucu," kata netter. "Berhenti menuduh orang yang menderita serangan panik mencari perhatian. Semakin sakit seseorang, semakin sering tersenyum dia," kata netter lainnya.
(wk/wahy)
