Meski bermanfaat, kerokan juga memiliki efek samping berbahaya, lho. Apa saja, ya?
- Nur Islamiyah
- Selasa, 16 Oktober 2018 - 14:38 WIB
WowKeren - Kerokan merupakan salah satu cara mengatasi masuk angin yang populer. Cara tradisional ini telah ada sejak lama dan masih digunakan hingga saat ini lantaran dianggap ampuh mengatasi keluhan satu ini. Tapi untuk mengatasi masuk angin masih banyak cara lainnya, kok.
Manfaat kerokan sebenarnya tak hanya mengatasi masuk angin, lho. Seorang wisatawan di Bali telah merasakan manfaat tersebut. Awalnya ia telah mengeluhkan sakit punggung selama tiga tahun. Namun, rasa sakit itu menghilang setelah mendatangi tukang pijat di Pulau Dewata.
Sayangnya, kalian tetap harus berhati-hati dengan metode pengobatan tradisional ini. Pasalnya, terdapat beberapa bahaya yang mengintai seperti ketagihan hingga stroke.
Berikut 7 manfaat dan bahaya kerokan bagi tubuh. Simak ulasannya di bawah ini, ya.
(wk/nris)1. Kerokan Membuat Tubuh Menjadi Lebih Hangat
Setelah kerokan, biasanya tubuh akan merasa lebih hangat. Hal tersebut disebabkan inflamasi yang timbul memicu reaksi kardiovaskuler. Tandanya adalah peningkatan temperatur tubuh secara ringan, antara 0,5 hingga 1 derajat Celcius. Interleukin menggambarkan adanya reaksi peradangan tidak signifikan.
Hal tersebut juga yang menyebabkan tubuh menjadi lebih bugar. Seseorang yang merasa masuk angin, biasanya akan kedinginan dan kerokan mampu menghangatkannya.
2. Kerokan Bermanfaat untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat kerokan lainnya adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Kok bisa? Jadi, saat pelebaran pembuluh darah akibat kerokan, sel-sel darah putih juga ikut mengalir lancar. Pergerakan sel darah putih menunjukkan reaksi agar tubuh terjaga akibat pecahnya pembuluh darah.
Seperti diketahui, saat kerokan, efek merah pada kulit yang muncul disebabkan karena pecahnya ujung pembuluh darah tepi. Maka tubuh akan berusaha menyembuhkan bagian tersebut dengan sel-sel darah putih melalui perintah otak. Jumlah sel darah putih yang banyak juga akan meningkatkan kekebalan tubuh.
3. Atasi Migran dengan Kerokan
Tak hanya masuk angin, migran pun dapat sembuh dengan kerokan. Dalam sebuah penelitian, seorang wanita berusia 72 tahun yang hidup dengan migrain melakukan kerokan selama 14 hari. Penyakit tersebut kemudian menjadi lebih baik dari sebelumnya. Wah, manfaat kerokan besar juga, ya.
4. Kerokan Dapat Menghilangkan Rasa Nyeri
Kerokan dapat menghilangkan rasa pegal atau nyeri dan tubuh akan segar kembali. Hal ini disebabkan karena kerokan membuat terjadinya ransangan pada Keratinosit dan Endotel (lapisam pembuluh darah yang akan bereaksi dengan munculnya Propiomelanokortin. Zat tersebut kemudian akan dipecah menjadi Beta endorfin yang membuat kalian merasa nyaman, rasa sakit hilang dan tubuh lebih segar.
5. Pori-Pori Melebar Karena Kerokan
Saat melakukan kerokan, seseorang biasanya akan menggunakan benda tumpul seperti koin. Nah, gesekan kulit dan koin akan membuat pori-pori otomatis akan menjadi lebar dan terbuka.
Saat pori-pori terbuka, virus dan bakteri akan mudah sekali masuk ke dalam tubuh. Bahkan ada beberapa yang bisa masuk ke area peredaran darah. Maka, jika tidak dipahami secara baik, kerokan malah akan Mengganggu peredaran darah dan menyebabkan penyakit.
6. Kerokan Membuat Seseorang Ketagihan
Seperti yang telah disebutkan, kerokan memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Salah satunya tubuh akan merasa lebih segar dan sehat. Hal ini dapat membuat seseorang akan kembali melakukan hal itu saat tubuh merasa pegal-pegal dan masuk angin. Padahal, kerokan memiliki efek yang tidak baik jika dilakukan terus menerus.
7. Kerokan Menyebabkan Stroke
Stroke merupakan salah satu gangguan kesehatan yang mengerikan. Penyakit ini bisa saja kalian dapatkan akibat teknik kerokan yang tidak baik, lho.
Pembuluh darah akan mengalami pelebaran sehingga berpotensi besar akan pecah. Perlu kalian ketahui bahwa perubahan aliran darah dari kecil ke besar sangat berbahaya dan mengganggu kesehatan kalian apalagi jika dilakukan dalam jangka panjang.
