8 Tanda dan Cara Pengobatan Non-Hodgkin Lymphoma, Kanker yang Sebabkan Paul Allen Meninggal
cancer.gov
Health

Non-Hodgkin Lymphoma merupakan jenis kanker yang lama diderita Paul dan sempat dinyatakan sembuh lalu kembali kambuh, waspadai tanda-tandanya di sini.

WowKeren - Kabar duka kembali menyelimuti dunia. Paul Allen, pendiri Microsoft bersama dengan Bill Gates meninggal dunia. Paul dikabarkan menghembuskan napas terakhir pada Senin (15/10) kemarin di Seattle. Paul meninggal dunia di usia 65 tahun akibat komplikasi dari penyakit non-Hodgkin's Lymphoma atau Limfoma non-Hodgkin.

Ini adalah pertempuran ketiga Allen dengan penyakit kanker yang dideritanya. Allen pensiun dari Microsoft pada tahun 1982 setelah didiagnosis menderita kanker limfoma hodgkin, yang kemudian dinyatakan sembuh. Namun, pada tahun 2009, Allen mengatakan bahwa ia terserang penyakit limfoma non-Hodgkin, yang lantas kembali dinyatakan sembuh usai menjalani kemoterapi. Sayangnya, pada 1 Oktober kemarin, Allen mengatakan bahwa penyakitnya tersebut kambuh.

Penyakit seperti kanker memang bukan suatu penyakit yang mudah disembuhkan. Hingga saat ini, kanker masih menjadi penyakit yang ditakuti lantaran harapan hidup yang kecil. Obat yang sempurna untuk kanker pun masih terus dikembangkan.


Dari sekian banyak jenis kanker yang ada, kanker limfoma non-Hodgkin adalah salah satu yang cukup berbahaya. Hal itu dikarenakan kanker ini menyerang sistem limfatik atau getah bening yang berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh.

Limfoma atau kanker kelenjar getah bening ini dibedakan menjadi dua, yakni limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Pembagian tersebut didasarkan pada bentuk kelainan sel kanker yang dilihat di bawah mikroskop.

Jika sudah terserang limfoma non-Hodgkin, sebaiknya segera mendapatkan perawatan. Sel kanker dari limfoma non-Hodgkin yang tidak segera mendapatkan perawatan akan sangat berbahaya dan bisa menyebar ke anggota tubuh yang lain.

Lantas, apa saja tanda-tanda terkena penyakit kanker seperti limfoma non-Hodgkin ini? Selain itu, pengobatan apa saja yang bisa dilakukan untuk melawan kanker jenis ini? Simak ulasannya berikut ini.

(wk/silm)

1. Tanda-Tanda Umum Kanker limfoma non-Hodgkin: Nyeri di Dada dan Gangguan Pernapasan


Tanda-Tanda Umum Kanker limfoma non-Hodgkin: Nyeri di Dada dan Gangguan Pernapasan

Gejala paling umum dari penderita kanker ini adalah adanya pembengkakan tanpa nyeri di kelenjar getah bening, seperti leher, ketiak, atau lipatan paha. Meski semua pembengkakan di kelenjar getah bening tak melulu merupakan tanda gejala kanker, kamu harus tetap waspada.

Kadangkala, pembengkakan yang terjadi di kelenjar getah bening bisa menekan hingga ke dada. Jika pembengkakan terjadi lebih dari 1 minggu, usahakan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Apalagi jika pembengkakan tersebut sudah menyebabkan nyeri di dada dan juga gangguan pernapasan.

2. Tanda-Tanda Umum Kanker limfoma non-Hodgkin: Gangguan Pencernaan


Tanda-Tanda Umum Kanker limfoma non-Hodgkin: Gangguan Pencernaan

Selain pembengkakan di beberapa kelenjar getah bening, penderita kanker limfoma non-Hodgkin biasanya juga mengalami gangguan pencernaan. Beberapa gejalanya berupa penurunan berat badan yang berlebihan, perut yang terasa sakit atau membesar, dan gangguan pencernaan lainnya.

Penurunan berat badan yang drastis juga dipengaruhi karena kurangnya nafsu makan. Penderita kanker limfoma non-Hodgkin juga mungkin akan merasakan mual atau muntah hingga sembelit dan mungkin juga diare. Hal ini disebabkan karena penyebaran limfoma ke usus halus. Jika mengalami beberapa gangguan pencernaan yang berlangsung terus menerus, kamu harus waspada dan segera periksakan diri ke dokter, ya.

3. Tanda-Tanda Umum Kanker limfoma non-Hodgkin: Anemia


Tanda-Tanda Umum Kanker limfoma non-Hodgkin: Anemia

Beralih dari tanda-tanda umum kanker limfoma non-Hodgkin yang berhubungan dengan pencernaan, penderita kanker ini juga mungkin akan mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah. Tanda lanjutan dari anemia yang disebabkan karena limfoma non-Hodgkin juga bisa berupa rasa sakit di kepala atau pusing hingga rasa lelah yang berlebihan.

Anemia yang dirasakan penderita kanker limfoma non-Hodgkin ini disebabkan karena adanya penghancuran sel darah merah oleh limfa yang membesar dan terlalu aktif. Selain itu, kekurangan sel darah merah juga terjadi akibat ketidakmampuan tulang menghasilkan sejumlah sel darah merah karena obat atau terapi penyinaran.

4. Tanda-Tanda Umum Kanker limfoma non-Hodgkin: Timbul Kehitaman di Kulit dan Terasa Gatal


Tanda-Tanda Umum Kanker limfoma non-Hodgkin: Timbul Kehitaman di Kulit dan Terasa Gatal

Tanda-tanda lain dari menderita limfoma non-Hodgkin ini bisa berupa kulit yang terasa gatal. Hal itu disebabkan karena penyebaran limfoma yang sudah merata hingga ke kulit.

Akibatnya, kulit penderita akan terasa gatal di seluruh tubuh. Gatal yang tak biasa ini harus segera mendapatkan pemeriksaan dari dokter karena hal tersebut bisa terjadi lantaran sel kanker kemungkinan juga sudah menyebar luas ke seluruh tubuh.

Selain tanda-tanda yang sudah disebutkan di atas, ada lagi beberapa tanda lainnya dari penyakit kanker limfoma non-Hodgkin ini. Beberapa di antaranya adalah demam yang terjadi tanpa adanya infeksi, berkeringat di malam hari, rasa nyeri atau sakit di kelenjar getah bening setelah meminum alkohol.

5. Jenis Pengobatan untuk Mengatasi Kanker limfoma non-Hodgkin: Kemoterapi


Jenis Pengobatan untuk Mengatasi Kanker limfoma non-Hodgkin: Kemoterapi

Salah satu jenis pengobatan yang umum dilakukan untuk penderita kanker limfoma non-Hodgkin ini adalah kemoterapi. Pengobatan kemoterapi yang diberikan terkadang juga dikombinasikan dengan pemberian obat kortikosteroid untuk meningkatkan efektivitasnya. Meskipun demikian, kortikosteroid hanya boleh digunakan untuk jangka pendek.

Kemoterapi sendiri memiliki beberapa efek samping yang serius. Jenis pengobatan ini bisa menyebabkan kemandulan sementara atau tetap hingga kerontokan rambut yang bersifat sementara. Penderita yang menjalani kemoterapi dan membaik kemudian kambuh kembali dalam 6 atau 9 bulan akan memiliki harapan hidup yang lebih kecil.

6. Jenis Pengobatan untuk Mengatasi Kanker limfoma non-Hodgkin: Terapi Antibodi Monoklonal


 Jenis Pengobatan untuk Mengatasi Kanker limfoma non-Hodgkin: Terapi Antibodi Monoklonal

Pengobatan kedua yang bisa dilakukan oleh penderita kanker limfoma non-Hodgkin adalah terapi antibodi monoklonal. Terapi jenis ini berguna untuk meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan dan menghancurkan sel-sel kanker. Sayangnya, langkah ini tak selalu efektif untuk semua jenis limfoma non-Hodgkin.

Terapi jenis ini biasanya juga akan dikombinasikan dengan kemoterapi untuk penderita limfoma non-Hodgkin. Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk memilih jenis pengobatan yang cocok untuk penderita limfoma non-Hodgkin.

7. Jenis Pengobatan untuk Mengatasi Kanker limfoma non-Hodgkin: Radioterapi


 Jenis Pengobatan untuk Mengatasi Kanker limfoma non-Hodgkin: Radioterapi

Pengobatan jenis ini biasanya diteapkan untuk penderita kanker limfoma non-Hodgkin yang masih stadium awal. Radioterapi dilakukan dengan menggunakan sinar radiasi dosis tinggi seperti sinar-X dan proton yang difungsikan untuk membunuh sel kanker.

Sinar tersebut diarahkan ke bagian kelenjar getah bening yang mengalami kanker atau area di sekitarnya. Jenis terapi ini umumnya berlangsung selama 30 menit pada setiap kunjungan.

8. Jenis Pengobatan untuk Mengatasi Kanker limfoma non-Hodgkin: Transplantasi Sumsum Tulang


Jenis Pengobatan untuk Mengatasi Kanker limfoma non-Hodgkin: Transplantasi Sumsum Tulang

Jenis pengobatan selanjutnya yang bisa dipilih untuk penderita kanker limfoma non-hodgkin berupa transplantasi sumsum tulang. Jenis terapi ini membutuhkan donor untuk dicangkokkan ke dalam tubuh pasien.

Metode pengobatan jenis ini akan melibatkan prosedur kemoterapi dan radioterapi untuk menekan sumsum tulang. Setelah itu, sel sumsum tulang yang dicangkokkan diharapkan akan membentuk kembali sumsum tulang yang sehat.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait