Terlalu Horor, Iklan Spotify Ini Akhirnya Dicabut
Youtube
Musik

Visualisasikan lagu 'Havana' yang adiktif, iklan ini ditarik oleh pihak Advertising Standards Authority.

WowKeren - Kabar terbaru datang dari layanan musik streaming raksasa, Spotify. Salah satu iklan layanan musik tersebut dicabut dan tak boleh lagi ditayangkan di televisi lantaran dinilai terlalu seram serta mengandung unsur film horor.

Iklan berdurasi satu menit ini menampilkan sekelompok remaja dalam satu rumah yang sedang gencar mendengarkan lagu "Havana" milik Camila Cabello. Namun ternyata, lagu tersebut memicu bangkitnya sebuah boneka hantu yang kemudian melenyapkan siapapun yang mendengarkan lagu "Havana".

Boneka tersebut digambarkan hanya akan bangun dan memburu manusia yang memutar lagu "Havana". "Aku tahu itu lagu yang bagus dengan melodi catchy dan lirik yang bisa dinyanyikan bersama, tetapi kita tak bisa memainkan lagu itu!" ungkap salah satu pemeran dalam iklan.

Usai salah satu rekan mereka menghilang, salah seorang pemeran pun membuang boneka iblis itu ke tempat sampah. Namun lagi-lagi boneka itu bangkit saat lagu "Havana" diputar.

Di akhir iklan, tertulis kalimat, "Lagu pembunuh yang tidak bisa kalian tolak." Tentunya kalimat ini merujuk pada pencapaian "Havana" yang menjadi lagu nomor satu di berbagai chart musik sejumlah negara pada tahun 2017 lalu.


Meski demikian, pihak Advertising Standards Authority (ASA) melarang iklan tersebut untuk ditayangkan kembali. Pihak ASA menilai iklan berdurasi satu menit tersebut menyerupai trailer film horor dan bisa menakuti anak-anak.

"Iklan itu berlatar tempat di rumah, termasuk waktu saat akan tidur dan menampilkan boneka. Artinya itu sangat mungkin menakutkan bagi anak-anak yang melihat," ungkap pernyataan pihak ASA dilansir NME pada Kamis (18/10).

Menanggapi keputusan ini, pihak Spotify pun menjelaskan bahwa iklan tersebut hanya bertujuan untuk mempromosikan layanan musik streaming. Meski demikian, Spotify menerima keputusan yang dikeluarkan oleh Advertising Standards Authority. "Kami menerima keputusan ASA dan menyesal telah menimbulkan ketakutan yang disebabkan iklan itu kepada penonton," ungkap pernyataan pihak Spotify.

Namun tampaknya tanggapan pengguna Spotify mengenai iklan ini justru berkebalikan dengan pihak ASA. Mereka mengklaim jika iklan ini tidak menyeramkan dan justru terlihat lucu.

"Haha, sangat lucu kalau (iklan) ini dicabut," komentar salah satu penggemar. "Ini iklan yang lucu," sahut lainnya. "Ini iklan nyata, lagu ini memang membunuh," pungkas yang lain.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru