Fenita Arie malah merasa 'malu' lantaran putrinya mempunyai keinginan untuk berhijab di usia remaja. Kok bisa?
- Trias Rohmadoni Alandari
- Jumat, 19 Oktober 2018 - 14:01 WIB
WowKeren - Keputusan Fenita Arie untuk menutup aurat dengan berhijrah dan mengenakan hijab mendapat dukungan dari sang suami, Arie Untung, keluarga, sahabat dan para penggemar. Rupanya hijrah Fenita ini mulai diikuti oleh anak keduanya, Misbareta Aisyah Mikhaila atau akrab disapa Kayla. Mengetahui hal tersebut, Fenita tentu saja merasa senang karena sang buah hati sudah mau menutup auratnya sejak remaja.
"Umur dia itu susah cari hijab, bajunya," ujar Fenita saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (18/10). "Karena dia komit mutusin untuk hijab di usianya yang cukup muda, aku ngerasa bangga banget."
Fenita juga bercerita bahwa keinginan Kayla untuk mengenakan hijab memang sudah ada sejak lama. Namun hal tersebut sempat terhalang karena kala itu Fenita masih belum mengenakan hijab.
"Dia mau pakai (hijab), cuma ngelihat ibunya kok belom pakai," lanjut Fenita. "Jadi, ketika pas aku pakai, dia ngomong, ‘Aku sebenarnya pengin lho berhijab, cuma kan aku enggak pernah ada hijab. Di rumah, Mimi saja enggak pakai hijab, masa aku pakai hijab?' Aku langsung kegampar."
Dengan Kayla yang mulai mantap untuk menutup auratnya itu, Fenita pun mulai memfasilitasi dengan membelikannya banyak hijab. Rupanya, Kayla juga sudah paham dengan merek-merek hijab yang ia inginkan.
"Tapi aku ingin yang merek inilah’. Dia sudah request, karena sudah tahu merek ini itu," sambung Fenita. "Ya sudah aku fasilitasin, aku siapin semua. (Fenita tanya pada Kayla) ‘Kamu siap (berhijab)?’ 'Insyaallah aku siap. Aku senang lihat Mimi bagus pakai hijab, aku juga ingin'."
Kayla yang mantap berhijab ini ternyata juga menginspirasi Fenita untuk membuat sebuah brand fashion. Ia berharap bisa memfasilitasi anak seumuran Kayla dengan hijab-hijab yang menarik.
"Mudah-mudahan yang belum hijab, jadi hijab, tetap dengan gayanya yang masih remaja," tambah Fenita. "Karena dibilang anak-anak sudah enggak, dibilang sudah gede, belum. Jadi, memang di tengah itu agak susah. Insyaallah bisa memfasilitasi."
Tak lupa, Fenita pun berharap sang putri bisa istikamah mengenakan hijab. Ia juga menegaskan bahwa keinginan Kayla berhijab tersebut murni dari dirinya sendiri, bukan paksaan.
"Intinya kita enggak nyuruh dia buat berhijab, tapi kita menginspirasi dia," imbuh Fenita. "Ketika kita menginspirasi dia, ada keinginan, otomatis kan dia akan berhijab. Belajar seperti apa kita berhijab, kenapa harus berhijab."
Menurut Fenita, jika seorang anak dipaksakan mengenakan hijab tentu saja tidak akan ikhlas dan bisa istikamah, karena memang bukan berasal dari diri sendiri. Sebelum Kayla memantapkan untuk berhijab, Fenita juga telah bertanya padanya berkali-kali untuk memastikan keputusannya itu.
"Kita sebagai orang tua harus pelan-pelan buat kasih informasi itu," lanjut Fenita lagi. "Karena kalau dia dipaksakan, kita enggak tahu ya, mudah-mudahan ini dari dasar hatinya. Karena aku berapa kali tanya sebelum dia pakai (hijab), dia jawab, ‘Iya Insyaallah sudah mantap’."
(wk/tria)
