Polisi Ajukan Perintah Penangkapan, Mantan Goo Hara Resmi Jadi Tersangka?
Selebriti

Permintaan penangkapan terhadap Choi Jong Bum telah diteruskan dari kantor kejaksaan ke pengadilan.

WowKeren - Kasus perselisihan yang melibatkan Goo Hara dan mantan kekasihnya, seorang pria non-selebriti bernama Choi Jong Bum masih terus bergulir. Berita terbaru menyebutkan kalau polisi menjadwalkan investigasi silang antara Goo Hara dengan Choi Jong Bum.

Sebelumnya, pihak Goo Hara menyatakan kalau Choi Jong Bum mengancam akan menyebarkan video seks mereka demi menghancurkan karir mantan personel Kara itu. Choi Jong Bum sendiri membantah dan mengatakan kalau dirinya menyimpan video seks mereka sebagai kenang-kenangan dan sama sekali tak berniat menyebarkannya.

Setelah perselisihan yang seakan tanpa henti, kasus Hara dan Choi Jong Bum kini sampai pada babak baru. Hari ini, Senin (22/10), Kantor Polisi Gangnam mengatakan kalau mereka telah meminta surat penangkapan untuk Choi Jong Bum.

"Kami meminta surat penangkapan untuk Choi Jong Bum kepada kantor kejaksaan pada 19 Oktober atas tuntutan perihal ancaman dan luka fisik," ujar perwakilan Kantor Polisi Gangnam. "Kantor kejaksaan telah meminta surat penangkapan tersebut ke pengadilan hari ini."


Choi Jong Bum dituntut atas tuduhan pengancaman terhadap Hara dengan merilis video seks mereka. Kasus tersebut bermula dari penyerangan, namun kemudian berkembang menjadi kasus penyerangan dan pengancaman saat Goo Hara akhirnya mengungkapkan detail lebih lanjut.

Polisi menyita ponsel dan USB Choi Jong Bum pada 2 Oktober dan meminta untuk melakukan tes forensik digital pada kedua benda tersebut. Polisi menyimpulkan bahwa tidak ada tanda-tanda video rekaman seksnya disebarkan.

Kendati demikian, polisi memutuskan bahwa perselisihan antara Goo Hara dan Choi Jong Bum lebih dari sekadar serangan sederhana. Choi Jong Bum akan dituntut karena menyebabkan luka fisik, tuduhan yang lebih serius daripada serangan biasa.

Tindakan lain seperti mengirim video Goo Hara dan memaksanya untuk berlutut dianggap sebagai pemerasan dan menjadi alasan tambahan di balik permintaan untuk surat perintah penangkapan. Tanggal untuk penyelidikan untuk mengkonfirmasi validitas surat perintah penangkapan sebelum dia benar-benar ditangkap belum terungkap.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait