Sandiaga Uno Ralat Pernyataan Izin Nelayan dan Puji Luar Biasa, Menteri Susi: Saya Tinggal Tidur
Nasional

Sandiaga juga menyebutkan bahwa kinerja Menteri Susi dinilai luar biasa, namun respon Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut di luar dugaan.

WowKeren - Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 02, Sandiaga Uno mendapatkan kritikan tajam dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastusi. Sebelumnya, Sandiaga menyebut akan memperlancar perizinan bagi para nelayan Indramayu yang merasa kesusahan dan tidak melayar karena birokrasi.

Akan tetapi, janji Sandiaga tersebut mendapatkan sorotan tajam dari Menteri Susi. Bahkan dalam suatu wawancara yang videonya tersebar luas di media sosial, Menteri Susi tampak marah. Ia mengkritik kurangnya riset Sandiaga dalam mengutarakan janjinya pada para nelayan di Indramayu.


Terkait kritikan pedas yang dilayangkan menteri berusia 53 tahun itu, Sandiaga telah meralat ucapannya. Sandiaga mengatakan bahwa pernyataanya di Indramayu itu hanya berujuan untuk menangkap aspirasi masyarakat. "Itu bagian daripada kami menangkap aspirasi dan aspirasi sudah kami sampaikan. Itu memang tugas kami sebagai yang ingin menyampaikan aspirasi ke masyarakat. Dan kita terima kasih sekali. Ada gerak cepat dari kawan kita Ibu Susi," ujar Sandiaga dilansir Kompas pada Selasa (23/10).

Sandiaga juga memuji kinerja luar biasa cepat yang dilakukan Menteri Susi dalam hal perizinan melayar bagi para nelayan. "Iya sudah (ada aturan yang mempermudah nelayan). Kami justru berterima kasih kepada Bu Susi karena tanggal 10 Oktober saya hadir di sana, tanggal 12 Oktober sudah ada yang di-launching e-service. Jadi itu luar biasa tindak gerak cepat oleh KKP," lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Terkait ralat Sandiaga tersebut, Menteri Susi juga sudah memberikan tanggapannya. Akan tetapi, Menteri yang terkenal "nyentrik" itu memberikan pernyataan tak biasa. "Saya tinggal tidur. Makanya, kalau dia ngomong lagi, saya tinggal tidur," ucap Menteri Susi.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru