Aktivis akan mengumpulkan tanda tangan sebanyak 200 ribu orang dalam kurun waktu 30 hari.
- Kresna T Kusumadewi
- Rabu, 24 Oktober 2018 - 07:51 WIB
WowKeren - Kasus perseteruan antara agensi Media Line Entertainment dan artisnya The East Light nampaknya masih jauh dari kata rampung. Meskipun pihak agensi telah membuat keputusan untuk mengakhiri kontrak eksklusif.
Banyak pihak menilai jika keputusan agensi itu akibat terpojok dengan beberapa tuduhan yang dilayangkan pada CEO oleh salah satu membernya. Lee Suk Chul dari awal yang paling keras menyuarakan tentang ketidak adilan yang mereka dapatkan selama ini.
Dia juga memohon dukungan dari adiknya Lee Seung Hyun untuk turut memberikan kesaksian demi memberatkan pelaku. Hingga pada akhirnya keluarlah keputusan mengecewakan dan tidak terduga tersebut.
Warganet menyayangkan tindakan agensi yang malah terlihat ingin lepas dari tanggung jawab tanpa peduli dengan karier artisnya. Para aktivis yang melihat kejadian ini akhirnya turun tangan dan membuat petisi demi menggalang dukungan untuk The East Light.
Isi dari petisi tersebut adalah mengenai tuntutan hukum kepada pihak CEO dan produser yang telah melakukan tindak kekerasan. Petisi itu dibuat sejak 19 Oktober lalu dan hingga kini telah mencapai 194 ribu orang.
Jika lebih dari 200.000 orang mendaftar untuk petisi dalam 30 hari, pejabat pemerintah harus memberikan pernyataan resmi kepada para pembuat petisi. "The East Light member harus mengalami kekerasan fisik dan verbal selama empat tahun untuk mewujudkan mimpi mereka. Aku memohon banyak dukungan dari semua orang," tulisan dalam petisi tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya jika masalah ini terjadi sudah beberapa tahun yang lalu, namun baru terungkap dalam kurun waktu dua minggu ini. Pihak CEO dan agensi membantah jika mereka masih mendapat perlakuan sama dengan dahulu.
Agensi juga menyebut jika kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan untuk tidak lagi membahas hal tersebut. Namun pada 20 Oktober lalu JTBC mengungkapkan rekaman antara Lee Suk Chul dan CEO, jika tindakan kriminal itu telah diungkapkan ke publik.
Bukan hanya omong kosong belaka, mereka juga mengungkapkan beberapa bukti pelecehan serta memanggil adiknya Lee Seung Hyun. Kemudian pada 22 Oktober lalu mereka mulai mengambil tindakan hukum.
(wk/Kres)
