Saudara Jadi Korban Penganiayaan, Netter Dukung Hoon U-Kiss
Selebriti

Anggota keluarga jadi korban kekerasan, netter desak pemerintah hapus hukum khusus anak di bawah umur.

WowKeren - Sebelumnya Hoon U-Kiss mengunggah sebuah pernyataan jika salah satu anggota keluarganya menjadi korban kekerasan. Hal ini mengakibatkan saudaranya yang baru duduk di bangku kelas lima sekolah dasar tersebut mati otak.

Hoon mengungkapkan kemarahannya terhadap sikap pihak keluarga penyerang. Hoon juga merasa frustasi sebab kepolisian tidak bisa menyelidiki kasus ini secara maksimal. Hal ini disebabkan karena pelaku adalah anak dibawah umur.

Di Korea Selatan, anak di bawah umur akan mendapatkan hukuman sangat ringan. Bahkan jika pelaku melakukan penganiayaan atau pembunuhan, pelaku di bawah umur paling lama akan mendekam di dalam penjara selama lima tahun saja.

Hal tersebut membuat Netter geram. Netter merasa heran dengan sikap anak-anak jaman sekarang yang sampai tega melakukan hal-hal semacam itu.


"Bagaimana bisa kamu membesarkan seorang anak yang punya sikap seperti iblis," tulis netter. "Aku ingin memberi orangtua si penyerang pelajaran. Kalian tidak bisa membiarkan anak seperti ini bebas," tulis netter lainnya.

Netter juga menganggap hukuman khusus untuk anak di bawah umur menghambat penyelesaian kasus penganiayaan tersebut. Netter berharap polisi tetap melakukan penyelidikan atas pelaku penyerangan dan memberi hukuman yang sepantasnya.

"Kita harus menghapus hukuman untuk anak di bawah umur. Anak-anak jaman sekarang sangat menakutkan," ungkap netter. "Kita tidak boleh membiarkan anak-anak itu lolos hanya karena mereka masih di bawah umur," ungkap netter lainnya.

Netter juga mengungkapkan kemarahan mereka terhadap sikap orangtua pelaku. Menurut pengakuan Hoon, orangtua pelaku tidak menunjukkan rasa penyesalan dan simpati terhadap korban. Sehingga netter menyarankan untuk menghukum orangtuanya saja karena nantinya sang anak akan bebas dari jerat hukum.

"Aku berharap kita bisa menghukum orangtuanya karena anaknya nantinya bebas bukan? Apa yang bisa kamu harapkan dari seorang anak yang memiliki orangtua semacam itu?" pungkas netter. "Orangtua pelaku tertawa di depan ruang ICU? Apa mereka tidak punya hati? Mereka tidak akan mengerti sampai anaknya ditakdirkan merasakan penderitaan yang sama," pungkas netter lainnya.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel