Fans yang hadir kebanyakan fansite dan mereka melakukan sesuatu yang dianggap ilegal.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Kamis, 25 Oktober 2018 - 21:00 WIB
WowKeren - Bangtan Boys hadir di ajang Korean Popular Culture and Arts Awards 2018. Acara yang dihelat di Olympic Hall, Seoul pada Rabu (24/10). Grup beranggotakan 7 orang tersebut datang untuk menerima penghargaan Hwagwan Order of Cultural Merit (5th Class).
Penghargaan tersebut diterima BTS sebagai apresiasi atas jasa mereka menyebarkan budaya pop Korea lewat musik. Seperti yang kita tahu, banyak orang yang tertarik dengan musik dan bahasa Korea setelah mereka mengenal BTS.
Ajang Popular Culture ans Arts Awards 2018 ini juga dihadiri oleh sekitar 300-400 ARMY (sebutan fans BTS) yang hadir untuk melihat para member di red carpet. Fans juga memenuhi kursi di lantai dua dan tiga Olympic Hall, tempat berlangsungnya acara.
Fans yang hadir kebanyakan adalah fansite. Mereka membawa kamera untuk mengambil foto serta merekam video meski hal tersebut dianggap ilegal. Meski sudah diperingatkan oleh staf, para fans terus mengambil foto dan video. Hal ini pun menjadi perhatian netter.
"Tolong ikuti aturan dan jangan melakukan hal-hal yang dilarang. Jangan menjadi fans yang mencemari imej idola kalian sendiri. Apa kalian benar-benar berpikir idola kalian akan senang mendengar berita seperti ini?" komentar netter.
181024 대중문화예술상 시상식 #정국 화관문화훈장 수훈 소감
— 헤드라이너 : HEADLINER (@headliner_jk) October 24, 2018
🎥 4K full / https://t.co/SiYjG6mYibpic.twitter.com/6pASoQgXKq
"Kalian tidak bisa menyebut diri kalian fans yang sebenarnya kalau kalian membawa kamera dan menarik pakaian di tempat yang padat seperti ini," kata netter lainnya. "ARMY lagi..." ujar yang lain.
"Kamera DSLR itulah masalahnya... Fans yang punya kamera itu bersikap seolah mereka lebih baik dari fans yang lain. Fans yang lain harus berhenti memberi mereka perhatian dengan melihat foto jepretan mereka," ujar netter.
"Sebagai fans, aku sangat malu dengan orang-orang seperti mereka. Mayoritas orang yang bawa kamera bukan benar-benar fans BTS tetapi orang-orang yang mengambil foto untuk dijual. Semakin terkenal artisnya, semakin banyak fans palsu yang bawa kamera, jadi mereka jarang peduli dengan imej yang mereka perlihatkan," tambah lainnya.
(wk/dewi)
