6 Kantong Jenazah Korban Lion Air yang Jatuh Dibawa ke RS Polri dan Siap Diidentifikasi
AP
Nasional

Kantong Jenazah tersebut sampai di RS Polri sekitar pukul 15.43.

WowKeren - Evakuasi pesawat Lion Air JT-601 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang terus berlanjut. Pada Senin (29/10), pesawat yang mengangkut 189 orang itu sempat hilang kontak sebelum dipastikan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Perkembangan terbaru menyebutkan bahwa sebanyak 6 kantong jenazah korban pesawat Lion Air JT-601 yang jatuh tiba di Pelabuhan JITC II, Tanjung Priok Senin (29/10) siang tadi. Keenam kantong tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Selain kantong jenazah, tim Basarnas juga membawa barang-barang yang diduga merupakan milik korban pesawat yang terjatuh. Sebut saja tas, dompet dan serpihan lainnya ditemukan di lokasi kejadian.

Dilansir dari Okezone, sekitar pukul 14.16 EIB, KRI Tenggiri tiba di dergama JITC dengan membawa serpihan pesawat ke Kapal Negara (KN) Basudewa. Sementara barang-barang penumpang dan 6 kantong jenazah tiba pada pukul 14.38 WIB.


6 Kantong Jenazah Sampai di Tanjung Priok

Okezone/Fakhrizal Fakhri

Kantong Jenazah tersebut sampai di RS Polri sekitar pukul 15.43. Terdapat 3 ambulans yang mengantar dan langsung dibawa ke ruang instalasi kedokteran forensik.

Kepala Bidang Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri Kombes Lisda Cancer mengatakan untuk keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 agar membawa data-data untuk identifikasi jenazah. Data tersebut berupa sidik jari dalam bentuk ijazah dan sebagainya, data gigi (nomor telepon dokter gigi yang merawat), data medis (nomor telepon dokter yang merawat), dan info tentang properti (termasuk pakaian yang dikenakan saat berangkat).

Keluarga dapat menyerahkan data tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Said Sukanto atau RS Polri, Kramatjati, Jakarta. "Untuk keperluan data DNA, diharapkan yang datang ke rumah sakit adalah orang yang ada hubungan darah dengan korban (orang tua dan anak)," ujar Lisda, dilansir dari Liputan6.

Sementara itu, pesawat Lion Air JT 610 masih relatif baru karena memiliki 800 jam terbang sehingga banyak yang mempertanyakan penyebab jatuhnya pesawat. Pesawat Boeing Max 8 itu baru bergabung dengan Lion Air tahun ini.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru