Waspada hoaks, Kepala Humas BNPB Sutopo memberikan klarifikasi pada foto dan video terkait Lion Air JT 610 yang banyak beredar di media sosial.
- Silmi Amalia Fidareni
- Selasa, 30 Oktober 2018 - 12:39 WIB
WowKeren - Peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 menyedot perhatian publik. Pesawat dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang tersebut jatuh di perairan Tanjung Karawang 13 menit setelah lepas landas. Pesawat yang sedianya menuju Bandara Depati Amir itu membawa serta 189 orang termasuk awak pesawat.
Terkait hal tersebut, banyak video dan foto jatuhnya pesawat yang beredar di media sosial. Salah satunya adalah video kengeringan di dalam pesawat yang dibagikan oleh salah satu pengguna Twitter. Namun, unggahan tersebut banjir protes setelahnya karena disebut bisa memicu penyebaran hoaks terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Menyikapi masalah ini, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, ikut ambil bagian. Sutopo memang dikenal luas lewat cuitannya di Twitter mengenai kewaspadaan bencana maupun hoaks.
Dalam cuitannya, Sutopo membagikan beberapa foto dan video yang banyak beredar di media sosial. Ia menyayangkan adanya penyalahgunaan foto dan video yang bisa menimbulkan kepanikan.
Video pertama yang ia klarifikasi adalah mengenai keadaan mengerikan dalam pesawat yang disebut berasal dari para penumpang Lion Air JT 610. Namun, video tersebut ternyata berasal dari penumpang pesawat Lion Air JT 353 Padang-Jakarta yang mengalami turbulensi.
Dua foto ini bukan penumpang pesawat JT 610. Jika anda menerima foto berikut dan mengatakan ini kondisi penumpang Lion Air sebelum jatuh. Itu semua bohong. Hoax. Foto ini kondisi penumpang pesawat Sriwijaya saat turbulensi beberapa waktu lalu. Semua penumpang dan pesawat selamat. pic.twitter.com/zLXNRKqzVd
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 29, 2018
Foto lain banyak disebar dan disebut sebagai keadaan penumpang Lion Air JT 610. Namun, hal itu juga hoaks. Sutopo menyebutkan bahwa itu merupakan foto para penumpang pesawat Sriwijaya saat turbulensi beberapa waktu yang lalu. Pesawat dan semua penumpang selamat.
Terbaru, ada pula foto pecahan badan pesawat Lion Air yang banyak disebut sebagai JT 610. Namun, lagi-lagi foto tersebut ditegaskan sebagai hoaks belaka. Foto yang beredar itu merupakan bangkai pesawat Lion Air JT 904 yang mengalami musibah di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada 13 Maret 2013 lalu.
Di sosial media beredar foto ini yang menyebutkan sebagai pesawat Lion Air JT-610. Info itu tidak benar. Itu Hoax. Foto ini adalah bangkai pesawat Lion Air JT-904 yang mengalami musibah di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada 13/4/2013. Jangan menyebarkan hoax. pic.twitter.com/rkHdTfGI1d
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 29, 2018
Banyak postingan foto di media sosial bahwa ada bayi penumpang pesawat JT-610 yang selamat. Foto bayi ini adalah bayi yang selamat dari tenggelamnya kapal KM Lestari Maju, di Perairan Selayar, pada Selasa 3/7/2018. Jadi info tersebut adalah Hoax. Jangan menyebarkan hoax. pic.twitter.com/SziiS6Uoog
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 30, 2018
Masih ada lagi satu foto yang diklarifikasi sebagai hoaks belaka oleh Sutopo. Foto tersebut, yakni berupa foto seorang bayi yang disebut selamat dari insiden jatuhnya JT 610. Padahal, foto itu merupakan seorang bayi yang memang selamat, namun berasal dari peristiwa tenggelamnya kapal KM Lestari Maju di Perairan Selayar pada 3 Juli 2018 kemarin.
Banyak pihak mengimbau untuk berhenti menyebarkan kepanikan lewat video dan foto hoaks yang dikaitkan dengan peristiwa jatuhnya Lion Air JT 610 ini. Saat ini, pencarian badan pesawat dan juga para penumpang masih terus diupayakan oleh Basarnas.
(wk/silm)