Falcon Bakal Jadi Captain America Selanjutnya Usai 'Avengers 4'?
Marvel Studios
Film

Alih-alih Bucky Barnes (Winter Soldier), inilah alasan kenapa Sam Wilson (Falcon) lebih layak memerankan Captain America.

WowKeren - Chris Evans diketahui resmi pensiun dalam memerankan sosok Captain America usai merampungkan "Avengers 4". Oleh karena itu, tak heran jika belakangan ini banyak spekulasi yang beredar di kalangan penggemar terkait siapa yang bakal menggantikan sang aktor untuk memerankan karakter ikonik itu di franchise MCU selanjutnya.

Pembahasan mengenai pengganti Chris Evans sendiri sudah santer beredar sejak beberapa pekan lalu. Terlebih, ada sejumlah rumor yang menyebut bahwa Captain America selanjutnya akan diperankan oleh aktor kulit hitam, atau bahkan seorang wanita.

Meskipun belum ada yang tahu pasti langkah apa yang akan ditarik oleh Marvel, tetapi karakter Captain America memang telah digunakan oleh beragam orang. Dalam versi komik, ada banyak karakter menggantikan Steve Rogers sebagai Captain America, seperti John Walker, Jeffrey Mace alias The Patriot, hingga Bucky Barnes (Winter Soldier) dan Sam Wilson (Falcon).

Bahkan beberapa waktu lalu santer terdengar bahwa Bucky Barnes (Sebastian Stan) atau Sam Wilson (Anthony Mackie) menjadi kandidat kuat yang akan mengambil jatah sebagai Captain America pasca kepergian Chris Evans. Kedua Aktor ini memiliki kontrak yang masih panjang dengan MCU dan keduanya pernah memegang perisai Vibranium di komiknya. Namun kini, pertanyaaannya adalah siapakah dari kedua karakter tersebut yang lebih berhak menjadi Captain America selanjutnya?

Belum lama ini, forum penggemar menyebut bahwa Winter Soldier disebut lebih layak menjadi Captain America selanjutnya. Selain karena mengenal Steve Rogers lebih lama, tokoh yang wara-wiri sejak "Captain America: The First Avenger" tersebut diklaim memiliki kemampuan yang hampir setara dengan Steve.

Bicara mengenai hal ini, beberapa waktu yang lalu salah satu penulis naskah "Avengers: Infinity War", yakni Christopher Markus justru mengakui bahwa ia tidak mengerti antusiasme penggemar yang menginginkan Winter Soldier menjadi Captain America. Ia berpendapat bahwa Winter Soldier adalah seorang karakter yang mengagumkan dan ia seharusnya tidak perlu repot-repot menjadi Captain America, sementara ia sendiri adalah seorang superhero.


Tentu saja komentar yang dilontarkan oleh Christopher ini sangat dengan berseberangan dari apa yang diinginkan para penggemar. Akan tetapi, tampaknya Marvel memang memiliki rencana lain, mengingat bahwa sejauh ini mereka jarang sekali benar-benar mengadopsi versi komik.

Hal ini dibuktikan dengan menilik adegan post-credit "Black Panther". Dimana Bucky Barnes tampak memiliki kehidupan baru pasca adik T’Challa (Chadwick Boseman), yakni Shuri (Letitia Wright) berhasil melepaskannya dari cengkraman hipnotis Hydra. Bahkan sang Winter Soldier sendiri telah hidup di Wakanda selama beberapa tahun dan telah terintegrasi ke dalam kehidupan masyarakat di dalamnya. Namun yang perlu menjadi sorotan adalah, ia tidak akan menggunakan gelar Winter Soldier lagi, dikarenakan anak-anak di Wakanda memanggilnya sebagai White Wolf.

Dalam versi komik, White Wolf adalah seorang ksatria Wakanda yang paling kuat dan akan melindungi Wakanda dengan nyawanya. Penggunaan istilah White Wolf kepada Bucky di MCU tampaknya memberikan sebuah petunjuk untuk film "Black Panther" mendatang. Oleh karenanya, kemungkinan besar Bucky Barnes akan tetap menjadi sosok White Wolf di MCU, alih-alih mendapat gelar Captain America selanjutnya.

Alhasil, kini sosok Sam Wilson lah yang digadang-gadang bakal memegang perisai sang Captain. Apalagi, belum lama ini karakter tersebut memang menjadi Captain America dalam komiknya sendiri. Di sisi lain, tentunya pemilihan Sam Wilson ini seiring dengan pernyataan Marvel yang ingin memberikan keseragaman dalam franchise MCU selanjutnya, mengingat bahwa Anthony Mackie adalah aktor keturunan Amerika-Afrika.

Sebelumnya, Marvel Studios masih belum terlalu aktif dalam mengusung tema keberagaman di dalam film mereka. Namun dengan respon positif dari karakter Valkyrie di "Thor: Ragnarok" dan kesuksesan "Black Panther", Kevin Feige selaku bos Marvel mengatakan bahwa keberagaman dapat memberikan cerita yang unik ke depannya. Apabila Falcon benar-benar mejadi Captain America, maka hal tersebut akan menjadi sebuah kesempatan untuk membuat niat keberagaman ini menjadi nyata.

Terlepas dari hal tersebut, teori ini tentunya belum bisa dipastikan kebenarannya. Kelanjutan nasib Captain America sendiri baru bisa dipastikan jika penggemar menyaksikan "Avengers 4" secara langsung. Rencananya, seri lanjutan "Avengers: Infinity War" tersebut siap dirilis pada 3 Mei 2019 mendatang.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel