Lama Bungkam, Ariana Grande Akhirnya Ceritakan Masalah Gangguan Mental
Getty Images/Virginia Sherwood
Selebriti

Ariana juga meminta semua orang yang memiliki masalah serupa dengannya untuk berani berbicara.

WowKeren - Bukan rahasia lagi jika Ariana Grande merasakan trauma yang begitu mendalam pasca insiden pengeboman di Manchester Arena tahun lalu. Kala itu, pelantun "No Tears Left To Cry" ini memang diketahui tengah menggelar konser di tempat tersebut. Dalam tragedi itu, tercatat ada 22 penggemar meninggal dan lebih dari 500 orang luka-luka.

Dilansir NME pada Selasa (30/10), Ariana sempat mengatakan bahwa ia tengah mengatasi post-traumatic stress disorder (PTSD) setelah tragedi mengerikan tersebut. Kini, musisi asal Florida itu secara terbuka bercerita tentang gangguan mental yang ia alami dalam program BBC Music.

Dalam acara tersebut, Ariana dengan jujur mengakui bahwa dirinya memiliki masalah terkait kegelisahan berlebih. Bahkan kegelisahan tersebut selalu membuatnya sering merasa bersalah. "Aku hampir merasa bersalah karena merasa gelisah, karena perasaan itu ada di kepalamu dan gila sekali bagaimana kuatnya perasaan itu," ungkap Ariana.

"Kau mengalami naik dan turun, dan kadang ada kalanya kau berhasil menghancurkannya, tak ada lagi kegelisahan. Lalu sesuatu jadi pemicunya, dan kau akan menjalani hari-hari buruk," lanjut pelantun "Dangerous Woman" tersebut.

Dalam wawancara itu, Ariana juga meminta semua orang yang memiliki masalah serupa dengannya untuk berani berbicara. Karena dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga dan sahabat akan menjadi penyokong tersendiri saat kegelisahan itu mulai muncul.

"Hal yang terpenting adalah tetap mengingat, semua orang punya hal seperti ini. Bicaralah pada orang yang kau cintai, minta bantuan, terutama pada teman-temanmu. Saling tolong-menolong," imbuhnya.

Di sisi lain, Ariana sendiri baru saja mengejutkan penggemar dengan mengatakan bahwa ia siap menggelar tur "Sweetener World Tour". Pengumuman tur ini bisa dibilang cukup mendadak, mengingat bahwa sang musisi sempat mengatakan ingin rehat sejenak dari kegiatan tur untuk menghilangkan traumanya. Oleh karenanya, kabar ini tentunya disambut amat meriah oleh seluruh penggemar.

"Sweetener World Tour" akan dimulai di Albania pada 18 Maret mendatang. Sejumlah lokasi tur terbanyak berasal di Amerika Utara dan Kanada. Mulai dari Chicago, Los Angeles, Miami, Nashville dan Atlanta. Tur ini akan berakhir pada 18 Juni di Madison Square Garden, New York dengan total 42 konser.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait