Sempat Alami Kendala Teknis, Kemenhub Sebut Pesawat Lion Air JT-601 Dalam Kondisi Layak Terbang
Twitter/SAR_NASIONAL
Nasional

Saat ini, pihak Kemenhub juga masih menunggu hasil investigasi Komite Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait pesawat Lion Air JT-610.

WowKeren - Kabar duka kembali menimpa Indonesia setelah gempa dan tsunami besar di Donggala-Palu. Kini, pesawat Lion Air JT-610 dilaporkan jatuh di perairan Karawang setelah sempat hilang kontak 13 menit setelah take off.

Banyak pihak yang bertanya-tanya terkait kejadian ini. Pasalnya, pesawat Lion Air JT-610 masih relatif baru karena memiliki 800 jam terbang. Pesawat Boeing Max 8 itu baru bergabung dengan Lion Air tahun ini.

Pada Selasa (30/10), Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Pramintohadi Sukarno menjawab rasa penasaran publik. Ia menyatakan bahwa pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh dalam keadaan layak terbang.


"Pada prinsipnya pesawat dalam kondisi layak terbang," ujar Pramintohadi, dilansir dari Kompas. Ia juga mengatakan bahwa saat ini Kemenhub terus meneliti pesawat Boeing jenis 737 MAX 8 yang digunakan sejumlah maskapai di Indonesia.

Saat ini, pihak Kemenhub juga masih menunggu hasil investigasi Komite Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait pesawat Lion Air JT-610. Mereka juga sedang dalam pencarian black box pesawat.

"Secara prinsip evaluasi terhadap terjadinya musibah ini dilaksanakan oleh KNKT. Jadi KNKT di lapangan mencari black box dan bagian pesawat udara yang terkena musibah kemarin berdasarkan itu mencari data yang melakukan satu analisa terhadap penyebab kecelakaan," ucap Pratintohadi. "Kami dan kepala otoritas bandar udara saat ini konsentrasi terhadap keluarga penumpang di bandara Soekarno-Hatta. Kami pusatkan posko. Jadi dalam proses kerja sama dengan RS Polri, identifikasi, pengambilan sampling DNA, dan sebagainya. Keluarga penumpang kami layani."

Sebelumnya, pesawat Lion Air yang jatuh sempat mengalami kendala teknis pada penerbangan sebelumnya dari Denpasar ke Cengkareng. Namun, Presiden Direktur Lion Air Grup, Edward Sirait mengaku bahwa masalah tersebut sudah diatasi.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru