Lion Air Buka-Bukaan Soal Gaji Pilot, Pencarian Korban Masih Terganggu Karena Ini
Instagram/lionairgroup
Nasional

Miris, sebelumnya gaji pilot Lion Air dikabarkan hanya senilai Rp 3,7 juta dan lebih rendah dari kopilot dan pramugari.

WowKeren - Tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT610 membuat publik berduka. Beragam spekulasi pun bermunculan. Bahkan soal gaji pilot, kopilot hingga pramugari menjadi sorotan. Miris, gaji pilot Lion Air kabarnya hanya senilai Rp 3,7 juta dan lebih rendah dari kopilot dan pramugari.

Menanggapi isu tersebut, Presiden Direktur Lion Air, Edward Sirait, memberikan bantahan tegas. Menurut Edward, hal itu tentu tidak mungkin terjadi. Minimal gaji yang diterima pilot asing adalah sebesar USD 9 ribu atau sekitar Rp 136 juta.

"Mana mungkin pilot asing gajinya Rp 3,7 juta, siapa yang mau? Jadi jawaban saya itu saja. Jadi itu nggak bener. Jawaban saya gitu aja," tegas Edward dilansir Detik pada Jumat (2/11). "Pramugari sama, mereka gajinya UMP tapi kan penghasilan lainnya jam terbang segala macam."

Edward juga menjelaskan tentang perbedaan laporan dari perusahaan kepada BPJS Ketenagakerjaan. Namun pihaknya tidak menjelaskan detail.


"Itu dulu mungkin waktu kita melaporkan mereka ikut BPJS sebagai tenaga kerja asing, jadi kita ambil itu. Bukan penghasilan mereka," lanjut Edward. "Yang pasti nggak mungkin pilot itu gajinya (Rp 3,7 juta). Tapi kaitannya dengan BPJS (Ketenagakerjaan) sebagai tenaga kerja asing memang ada catatannya."

Sementara itu, pencarian korban Lion Air JT610 masih mengalami kendala. Lumpur tebal serta arus bawah laut yang deras membuat tim penyelam Polisi Air Mabes Polri kesulitan.

"Kedalaman di sini kurang lebih sekitar 32 meter dan arus cukup deras. Ini yang menyulitkan penyelam melakukan evakuasi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo. "Tingkat kesulitannya cukup sulit, karena arusnya, di atas misalnya ke arah barat, di bawah arusnya ke timur, itu yang agak menyulitkan penyelam."

Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10) lalu. Pesawat itu jatuh usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten. Pesawat itu diketahui membawa 189 orang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 orang anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat.

(wk/diah)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru