Syachrul Penyelam yang Gugur Saat Cari Lion Air Juga Turut Bantu Pencarian AirAsia dan Gempa Palu
Nasional

Dikenal ramah dan religius, begini kenangan rekan-rekan tentang sosok mendiang Syachrul.

WowKeren - Kabar duka menyelimuti pencarian jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Seorang relawan penyelam yang turut membantu pencarian korban dan puing-puing pesawat dikabarkan meninggal dunia.

Ia adalah Syachrul Anto. Syachrul meninggal dunia dalam kecelakaan menyelam saat bertugas mengevakuasi penumpang di perairan Karawang.

Bukan cuma pencarian Lion Air, Syachrul ternyata turut ambil bagian dalam beberapa misi pencarian saat terjadi bencana di Indonesia. Ia disebut ikut dalam misi pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata pada tahun 2014 lalu.


Rekan-rekan Syachrul mengenang sosoknya yang begitu berjasa dalam membantu pencarian pesawat nahas tersebut. "Dia itu terlibat lama waktu kita AirAsia. Dia join. Dia salah satu orang yang cukup lama. Itu hampir tiga minggu. Dia salah satu orang yang paling banyak ngangkat jenazah malah," ujar Leader Indonesia Rescue Diver Team, Bayu Wardoyo, di Dermaga JICT, Jakarta Utara, pada Sabtu (3/11).

Meninggalnya Syachrul memberikan duka yang mendalam bagi para rekannya. Sosoknya dikenang sebagai seseorang yang rajin membantu. Ia pun turut terlibat membantu penanganan pasca gempa yang terjadi di Palu beberapa waktu lalu. "Orangnya juga memang ringan tangan, teman-teman di basarnas makassar itu merasa kehilangan banget. Karena dia salah satu relawan yang paling rajin membantu. Sebelum ini dia habis dari Palu kok," sambung Bayu.

Syachrul juga dikenang sebagai sosok relawan yang berdedikasi tinggi. Ia kerap ikut serta dalam evakuasi ke bawah laut untuk membantu Basarnas. Bahkan, pekerjaannya tersebut dilakoni secara sukarela dan tidak dibayar.Rasa kemanusiaan mendorongnya untuk bisa mengamalkan ilmu untuk menolong banyak orang.

Kini, sosoknya telah meninggalkan dunia. Syachrul meninggal pada Jumat (2/11) kemarin. Sempat dibawa ke RSUD Koja dalam keadaan tidak sadarkan diri, nyawa Syachrul tak bisa diselamatkan. Jenazahnya telah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan ke Surabaya. Selamat jalan, Syachrul.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru