Lion Air Selidiki 'Misteri' Korban yang Tak Masuk Manifes, Keluarga Masih Berharap Mukjizat
Nasional

Pihak Lion Air sendiri berjanji akan mengadakan investigasi terkait Arif Yustian yang namanya tak masuk dalam manifes.

WowKeren - Arif Yustian merupakan salah satu korban pesawat Lion Air JT-610 yang kini tengah menjadi perbincangan. Pasalnya, nama penumpang satu ini diketahui tidak masuk dalam manifes pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat tersebut. Kabar menyebutkan, ia pergi dengan menggunakan identitas rekan kerjanya, Krisma Wijaya, yang batal pergi.

Kementerian Perhubungan masih menyelidiki terkait kabar simpang siur ini. Saat ini, pihaknya juga tengah meminta keterangan dari Lion Air. Klarifikasi dilakukan oleh tim hukum Dirhubud, termasuk untuk menentukan langkah dalam pemberian santunan pada keluarga.

"Ini masih terus dilakukan identifikasi, penelusuran proses-prosesnya, baik dari proses ticketing-nya dan pada saat masuk ke pesawat udara, kita terus berproses," kata Plt Dirjen Perhubungan Udara, Pramintohadi Sukarno, Sabtu (3/11), dilansir dari Detik.

"Tim hukum kami sedang terus mendalami beberapa hal yang masih kita bisa klarifikasi secara detail," lanjutnya. "Nanti akan kita sampaikan pada kesempatan berikut. Mereka masih terus bekerja untuk melakukan pengecekan terhadap legal aspek."


Pihak Lion Air sendiri berjanji akan mengadakan investigasi terkait Arif Yustian yang namanya tak masuk dalam manifes. Mereka juga siap memberikan klaim asuransi bagi keluarga korban.

"Investigasi dulu ya, saya enggak mau bilang melanggar atau tidak. Kalau memang di dalam pesawat kami tetap mendapat itu," tutur Managing Director Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro. "Kami sedang telusuri informasi, kepastian siapa. Kalau dia ikut pesawat dan jadi korban pasti dapet, (santunan)."

Sementara itu, keluarga korban berharap masih ada mukjizat yang membuat Arif Yustian selamat dalam peristiwa tersebut. Menurut ibu korban, Yenti Sulastri, putra sulungnya sempat berpamitan akan bertukan ke Bangka bukan Pangkal Pinang.

"Tadinya saya tidak yakin anak saya ikut jadi korban, karena namanya tidak terdaftar di manifes penumpang. Saya minta semoga ada mukjizat, anak saya selamat," ucap Yenti. "Pamitnya ke saya bilang mau Bangka, bukan Pangkal Pinang, penerbangannya pagi dari Jakarta, pukul 06.20 WIB."

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel