Sebelumnya menikahi Maia Estianty, Irwan Mussry pernah menjalin hubungan asmara dengan Desy Ratnasari.
- Eva Ayu Rahmawati
- Rabu, 07 November 2018 - 12:22 WIB
WowKeren - Sosok Irwan Danny Mussry kini dikenal luas oleh masyarakat sebagai suami dari Maia Estianty. Seperti diketahui, Maia dan Irwan telah menggelar akad nikah di sebuah masjid di kota Tokyo, Jepang.
Namun, publik juga menyoroti nama Desy Ratnasari yang dulu sempat menjalin hubungan dengan Irwan. Bahkan, Desy dan Irwan yang menjalin hubungan selama delapan tahun pun sempat berencana untuk menikah.
Kali ini, Desy akhirnya buka suara mengenai alasan di balik kandasnya hubungan asmaranya dengan Irwan. Artis berusia 44 tahun tersebut mengaku bahwa Irwan sangat dekat dengan putri semata wayangnya, Nasywa Nathania Hamzah.
"Pada saat itu ya saya mempunyai hubungan. Anak saya juga mengenal dan mencintainya," ujar Desy dalam tayangan "Satu Jam Bersama Desy Ratnasari" pada Rabu (7/11). "Pada jangka hubungan yang lama ada target, hanya pada saat itu barangkali kami belum punya visi dan misi untuk bisa melangsungkan target tersebut."
Lebih lanjut, Desy menjelaskan bahwa baik dirinya maupun Irwan sempat beberapa kali merencanakan pernikahan. Akan tetapi, rencana pernikahan Desy dan Irwan tersebut tak kunjung terwujud.
"Sebetulnya tahun pertama saya dan Mas Irwan, masuk tahun kedua Mas Irwan sudah melamar. Cuma belum ada kapan ya? Kapan bisa melangsungkan dan meneruskan," lanjut Desy. "Up and down hubungan kami, semakin tahu bagaimana cara berkolaborasi atau bersinergi dalam sebuah hubungan."
Pernikahan pun tak kunjung terlaksana, hingga akhirnya Desy dan Irwan sepakat untuk menyudahi hubungan mereka. Meski begitu, Desy mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Irwan tetap terjalin dengan baik demi putrinya. Apalagi Irwan sudah mengenal anak Desy sejak masih kecil.
"Kami punya hubungan baik. Especially pada Nasywa dia bisa bertemu dengan Mas Irwan kapan saja," ungkap Desy. "Susah ya, Nasywa kenal Mas Irwan dari usia 2,5 tahun. Barangkali mempunyai hubungan khusus yang tidak bisa saya putuskan begitu saja."
(wk/evaa)
