Prabowo Minta Maaf Soal Guyonan 'Tampang Boyolali', Timses Jokowi Beri Tanggapan
Instagram/prabowomenyapa
Nasional

Menimbulkan kontroversi, Prabowo akhirnya meminta maaf lewat video yang diunggah oleh Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional capres nomor urut 02 tersebut.

WowKeren - Cuplikan video pidato Calon Presiden Indonesia Prabowo Subianto sempat menjadi viral beberapa waktu yang lalu. Dalam cuplikan tersebut, capres nomor urut 02 itu menyebutkan soal "tampang Boyolali" ketika tengah membahas soal kesejahteraan sosial.

Ramai diperbincangkan, tagar #SaveMukaBoyolali sempat masuk dalam jajaran trending topic di media sosial Twitter. Banyak warganet menyayangkan soal candaan tersebut yang dinilai merendahkan. Namun, Prabowo sendiri sudah memberikan permintaan maafnya terkait hal ini.

Permintaan maaf Prabowo tersebut diunggah dalam sebuah video milik akun Instagram Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, pada Selasa (6/11) kemarin. "Jadi, dan ya. Tapi kalau saya, maksud saya tidak negatif. Tapi kalau ada yang merasa tersinggung, ya saya minta maaf, maksud saya tidak seperti itu," ujar Prabowo.

Masalah ini rupanya juga menjadi perhatian dari kubu lawan Prabowo dalam pemilihan Presiden Indonesia pada April tahun 2019 mendatang. Kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) milik Joko Widodo dan Ma'aruf Amin ikut memberikan pendapat mereka. Pendapat tersebut disampaikan oleh juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily.


Ace memuji sikap Prabowo yang mau mengakui salahnya dan meminta maaf kepada publik. "Begitulah seharusnya seorang pemimpin itu. Harus mengakui kekeliruannya jika memang salah dalam menyampaikan sesuatu," ujar Ace kepada para wartawan pada Rabu (7/11).

Ace juga menyarankan agar permintaan maaf Prabowo tersebut ditujukan langsung untuk warga Boyolali. "Permohonan maafnya ditunjukkan langsung kepada warga Boyolali karena mereka yang merasakan," sambung Ace.

Tak hanya memuji sikap Prabowo yang dengan legowo meminta maaf, Ace juga meminta politikus partai Gerindra tersebut untuk menjadikan hal ini sebagai pelajaran. Ia meminta agar Prabowo lebih bisa mengendalikan tutur katanya.

Beberapa waktu yang lalu tim pemenangan Prabowo juga sudah sempat memberikan pendapat mereka. Tim pemenangan Prabowo merasa bahwa cuplikan video tersebut sudah dipelintir sehingga terkesan Prabowo membicarakan hal yang menyinggung rakyat Boyolali.

Prabowo juga sudah mengakui bahwa pernyataan soal "Tampang Boyolali" tersebut ia lontarkan dalam pidato agar hadirin tidak merasa bosan. "Kalau kita nggak boleh melucu, nggak boleh seloroh, nggak boleh joking, nggak boleh bercanda, ya bosan, ya tidurlah nanti semua. Capek mereka, kasihan. Jadi saya kira begitu maksud saya," terang Prabowo.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru