Bahkan saat satu staf perempuan menarik mikrofon dari tangan jurnalis tersebut, Acosta mencoba mempertahankannya.
- Nur Islamiyah
- Kamis, 08 November 2018 - 14:55 WIB
WowKeren - Gedung Putih menangguhkan akses masuk wartawan CNN, Jim Acosta pada Rabu (7/11). Hal tersebut terjadi setelah Acosta berseteru dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dalam jumpa pers untuk membahas pemilihan umum sela.
Dalam sesi tanya jawab jumpa pers tersebut, Acosta menanyakan perihal kampanye Trump yang menyebutkan bahwa karavan berisi imigran di perbatasan Meksiko dengan AS sebagai "Invasi". Mendengar arah pertanyaan tersebut, Trump langsung menyela.
"Saya pikir Anda harus membiarkan saya menjalankan pemerintahan, Anda tetap bekerja di CNN," ujar Trump "Dan jika Anda bekerja dengan baik, rating kalian akan lebih bagus."
Acosta sempat mencoba melanjutkan pertanyaannya. Bahkan saat satu staf perempuan menarik mikrofon dari tangan jurnalis tersebut, Acosta mencoba mempertahankannya.
"Maaf, nona. Saya ingin mengajukan pertanyaan lain," kata Acosta. "Jika saya boleh bertanya, Pak Presiden, mengenai penyelidikan Rusia. Apakah Anda khawatir..."
Trump lagi-lagi memotong pertanyaan Acosta dengan menjawab, "Saya tidak khawatir mengenai apa pun terkait penyelidikan Rusia karena itu hoaks. Sudah cukup, taruh mikrofonnya," tuturnya.
Usai kejadian tersebut, melalui akun Twitter pribadinya, Acosta mengaku dilarang masuk ke Gedung Putih. Ia juga mengunggah video saat petugas mengambil kartu akses masuk miliknya.
I’ve just been denied entrance to the WH. Secret Service just informed me I cannot enter the WH grounds for my 8pm hit
— Jim Acosta (@Acosta) November 8, 2018
"Aku baru saja ditolak masuk ke WH," tulis Acosta. "Secret Cervice baru saja memberitahuku bahwa aku tidak bisa masuk ke halaman WK untuk pukul 8 malam."
(wk/nris)