Jarang Keluar Rumah, Ayah Korban Tragedi 'Surabaya Membara' Temukan Putranya Tak Bernyawa di RS
Nasional

Sang putra tak kunjung pulang, akhirnya Ayah korban mendatangi kamar mayat RSUD Dr Soetomo untuk memastikan keberadaan anak bungsunya.

WowKeren - Gelaran drama kolosal "Surabaya Membara" yang diadakan untuk memperingati Hari Pahlawan pada Jumat (9/11) malam kemarin rupanya berujung tragis. Hal ini lantaran gelaran yang dilangsungkan di depan Kantor Gubenur Jawa Timur tersebut diwarnai dengan jatuhnya korban jiwa.

Dalam insiden ini, tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka. Saat ini, keseluruhan korban telah dibawa ke rumah sakit PHC dan RSUD dr Soetomo. Di antara korban tersebut, salah satu korban tewas diidentifikasi sebagai Helmi Surya Wijaya, warga Karang Tembok Surabaya.

Nahasnya, pihak keluarga Helmi sama sekali tak mengetahui jika sang putra menjadi salah satu korban tewas dalam insiden tragis tersebut. Ayah Helmi, yakni Achmad Harijanto mengaku khawatir lantaran sang putra tak kunjung pulang hingga tengah malam usai pamit menonton drama kolosal "Surabaya Membara" bersama beberapa rekannya. "Anaknya ini gak pernah keluar, diem terus," ungkap Harijanto.

Dikutip dari Surya.co.id, Achmad Harijanto merasa bingung karena tidak seperti biasanya Helmi pulang terlambat. Usai mendengar insiden terjatuhnya sejumlah penonton drama tersebut dari atas viaduk, Harijanto mengaku bahwa keluarganya semakin khawatir, apalagi teman-teman Helmi sudah pulang semua.


Hingga akhirnya, ayah tiga anak tersebut memutuskan untuk mencari sang putra. "Dia tidak pulang-pulang. Terus saya cari gitu lho mas," kata Harijanto pada awak media.

Pada pukul 01.14 WIB, Harijanto mencoba mendatangi kamar mayat di RSUD Dr Soetomo untuk memastikan keberadaan anak bungsunya yang ternyata menjadi salah satu korban tewas. Helmi sendiri diidentifikasi mengalami luka fatal di bagian perut akibat terlindas oleh kereta api.

Sementara itu, tragedi kecelakaan ini terjadi ketika sebuah KRD menabrak para penonton yang menyaksikan drama kolosal di atas viaduk atau jembatan depan Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, pada Jumat malam. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia, dua di lokasi kejadian dan satu di rumah sakit, serta tujuh orang lainnya luka parah ketika tertabrak serta sebagian lainnya terjatuh dari atas viaduk.

Hingga saat ini, pihak kepolisiaan masih melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Kombes Pol Rudi Setiawan menyebut bahwa pemicu utama insiden ini bukan lantaran lokasi yang penuh sesak, melainkan akibat penonton yang mengambil lokasi yang salah untuk menyasikan teatrikal. Oleh karenanya, saat ini kepolisian masih menyatakan bahwa tragedi tersebut terjadi lantaran kelalaian penonton sendiri, bukan dari pihak panitia.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru