Album Jepang terbaru BTS yakni 'Fake Love/Airplane pt.2' justru mencetak rekor.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Sabtu, 10 November 2018 - 11:50 WIB
WowKeren - Kontroversi kaus yang dipakai Jimin BTS memang tengah memanas di Jepang. Kini, telah terkonfirmasi sederet festival musik Jepang yang telah membatalkan penampilan Bangtan Boys.
Mereka mulai dari "Kohaku Uta Gassen", "FNS Music Festival" hingga "Music Station Super Live". Keputusan pihak Jepang untuk memboikot BTS ini tentu saja menjadi sorotan netter Korea.
Menariknya, netter justru mengucapkan terima kasih karena sebenarnya mereka tak suka Rap Monster cs promosi di Jepang. "Ini bodoh, mereka bahkan gak sadar betapa seharusnya mereka merasa malu. Tapi terima kasih untuk mengosongkan jadwal mereka, BTS butuh istirahat," tulis seorang netter.
"Judul yang lebih akurat adalah "'Kohaku Uta Gassen' gagal mengundang BTS ke malam penghargaan'," imbuh netter lain. "Mulai sekarang, aku akan lebih sering mendengarkan musik BTS gak peduli apapun. Dengan begitu banyak orang yang merangkak ke Jepang untuk uang, aku sungguh suka BTS. Jika mereka bisa bertahan, aku akan mendukung mereka mulai sekarang," pungkas netter lainnya.
[#방탄밤] 이제 더이상 느림보 지민이가 아니다! 1등으로 준비를 마친 지민이의 귀여운 소감🐥🐥
— BTS_official (@bts_bighit) November 9, 2018
(https://t.co/6pEPP2Esjx)
Meski diboikot, album Jepang terbaru BTS yakni "Fake Love/Airplane pt.2" justru menuai popularitas yang menakjubkan di Negeri Sakura. Jungkook cs mempertahan posisi sebagai artis K-Pop dengan penjualan single terlaris di Jepang dengan catatan penjualan 393.823 copy di minggu pertama.
Sementara itu, BTS juga masih memiliki jadwal tur konser dome di Jepang dimulai di Tokyo Dome pada 13-14 November mendatang. Big Hit Entertainment sendiri sebelumnya sudah memastikan jika kontroversi ini tak menganggu promosi Suga cs di Jepang.
(wk/amal)