Puisi ini merupakan reaksi terhadap pidato Presiden Joko Widodo.
- Nur Islamiyah
- Senin, 12 November 2018 - 09:29 WIB
WowKeren - Pada Minggu (11/11) kemarin, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengunggah sebuah puisi ke dalam akun Twitter pribadinya. Puisi tersebut ia beri judul "Ada Genderuwo di Istana".
Puisi ini merupakan reaksi terhadap pidato Presiden Joko Widodo yang menyindir politikus yang kerap melakukan propoganda serta membuat ketakutan dan kekhawatiran masyarakat. "Cara-cara seperti ini adalah cara-cara politik yang tidak beretika. Masa masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Nggak benar kan? itu sering saya sampaikan itu namanya 'politik genderuwo', nakut-nakuti," ujar Jokowi saat itu.
"Ini buat yg kemarin pd tanya puisi ttg 'Genderuwo'," tulis Fadli dalam keterangan unggahannya. "Sy beri judul 'Ada Genderuwo di Istana'."
Ini buat yg kemarin pd tanya puisi ttg "Genderuwo". Sy beri judul "Ada Genderuwo di Istana" pic.twitter.com/D7xqX4TPTQ
— Fadli Zon (@fadlizon) November 11, 2018
Puisi buatan Fadli Zon rupanya mendapat balasan dari Asrul Sani Sekjen PPP. Dilansir dari Suara.com, Sani yang merupakan pendukung Jokowi - Ma'ruf Amin mengatakan, puisi dengan judul "Ada Gunderuwo di Senayan" memang ditujukan untuk membalas milik Fadli Zon.
Berikut puisi lengkap milik Asrul Sani,
ADA GEDERUWO DI SENAYAN
Ada genderuwo di Senayan….
Pretensinya menjadi wakil rakyat yg lumayan…
Tapi pretensinya mengundang tanya apa iya kesampaian….
Ada Gederuwo di Senayan….
Tak begitu jelas apa yang telah dikerjakan…selain seringnya keluar negeri jalan-jalan….
Ada Genderuwo di Senayan…
Belajarnya dari dulu studi Russia-an…., sekarang-pun pakai jururus "Russian firehorse of falsehood" untuk kesenangan….
Ada gederuwo di Senayan….
Saya ingin mengajaknya ke jalan kontestasi yang mencerahkan….
Saya ingin genderuwo berubah jadi insan intelektual yang berpikiran menawan…