Goo Hara memutuskan tetap menggelar fanmeeting di tengah kasusnya dengan Choi Jong Bum. Begini komentar netter.
- Chusnul Chotimah
- Selasa, 13 November 2018 - 08:08 WIB
WowKeren - Kasus Goo Hara versus mantan kekasih, Choi Jong Bum belum usai hingga sekarang. Kabar terbaru menyebutkan bahwa dua-duanya didakwa. Goo Hara atas cedera fisik, sedangkan Choi Jong Bum atas cedera fisik, pemerasan dan kekerasan seksual.
Meski kasusnya belum menemui titik terang, Goo Hara memutuskan untuk tetap menggelar fanmeeting di Jepang. Mantan member Kara itu mengumumkan melalui surat tulisan tangan yang diunggah ke situs resminya di Jepang.
Goo Hara mengawali suratnya dengan permintaan maaf atas urusan pribadinya beberapa bulan terakhir. Ia juga menjelaskan bahwa butuh waktu cukup lama untuk menyapa penggemar Jepang karena pemberitaan tentangnya dan kesulitan menyelesaikan situasi dengan mantan pacar.
Goo Hara tak lupa berterima kasih pada penggemar. "Semua pesan dukungan dari semua orang merupakan sumber kekuatan yang besar bagiku. Terima kasih," tuturnya. "Pada fanmeeting tahun lalu, aku berjanji akan kembali tahun ini, dan aku sudah menyiapkan banyak hal. Ada hal-hal yang perlu kujaga, dan aku telah berunding berkali-kali, tapi aku memutuskan untuk mengadakan fanmeeting tahun ini," tambah Hara.
Fanmeeting Goo Hara di Jepang akan digelar pada 24 Desember mendatang. "Aku ingin bertemu kalian semua dan secara pribadi menyampaikan betapa berterima kasihnya diriku," tutupnya.
Berita Goo Hara menggelar fanmeeting di Jepang langsung menjadi sorotan netter. Banyak yang mencibir serta menghujatnya tak tahu malu. Namun ada beberapa netter yang membela dengan alasan dia tidak salah jika ingin menyapa penggemar.
"Luar biasa. Dia tidak punya malu. Mentalnya kuat sekali," komentar netter. "Kurasa kulitnya tebal sekali untuk ukuran selebritis," tambah netter lain. "Urat malunya sudah putus," sahut yang lain. "Apa yang salah? Dia hanya ingin terus bekerja. Apakah dia harus terus bersembunya? Semoga penggemar membuatnya sedikit tenang," pungkas lainnya. "Dia memilih untuk tetap bekerja, kenapa kalian malah mengejeknya? Apakah korban harus tetap diam? Jangan terlalu keras padanya," tutur netter.
(wk/chus)
