Film

Deddy Mizwar selaku pemilik hak cipta mengaku belum dimintai izin oleh pihak produksi 'Nagabonar Reborn'.

• Neressa Prahastiwi
• Rabu, 14 November 2018 - 17:16 WIB

WowKeren - Sebelumnya ramai diperbincangkan apabila film hits di tahun 1987 "Nagabonar" akan dibaut versi reborn. Gading Marten yang tahun ini sukses berakting di film "Love For Sale" dipercaya sebagai pemeran Nagabonar menggantikan Deddy Mizwar.

Di tahun 2007 silam, film sekuel "Nagabonar" juga sempat dirilis dengan judul "Nagabonar Jadi 2". Film yang dibintangi Deddy Mizwar dan Tora Sudiro ini sukses menjadi film terlaris dengan 2,4 juta penonton serta meraih berbagai penghargaan bergengsi.

Akan tetapi, kabar mengejutkan diungkap oleh Deddy Mizwar baru-baru ini. Menurut Deddy, "Nagabonar Reborn" dihentikan produksinya terkait masalah hak cipta.

"Jadi masalah," kata Deddy dilansir Kompas. "Saya minta hentikan produksinya."

Lihat postingan ini di Instagram

/ @NIGHTBUSPICTURES / @FILMNAGABONAR / #NontonFilmNasional ___ N A G A B O N A R R E B O R N ___ NAGABONAR REBORN Sutradara #EmilHeradi / @langidmerah Produser #DariusSinathryaK / @darius_sinathrya Eksekutif Produser #GustiRanda / @gustirandanew Segera di Bioskop Official Teaser Nagabonar Reborn! Siapa yang udah ga sabar nonton filmnya? Film Nagabonar Reborn / Segera di Bioskop! ___ #GadingMartin / @gadiiing / #CitraKirana / @citraciki / #EnceBagus / @encebagus_ ___ #FilmNasional / #NagabonarReborn / #FilmNasionalNagabonarReborn ___ #FilmNasional / #FilmNasionalSegera / #Fr2072018/15 ___

Sebuah kiriman dibagikan oleh FILM NASIONAL 🎥 (@filmnasional) pada 20 Jul 2018 jam 1:11 PDT

Pihak rumah produksi "Nagabonar Reborn" yakni Gempita Tjipta Perkasa (GTP) rupanya belum meminta izin kepada Deddy untuk menggarap film tersebut. Deddy juga mengaku terkejut lantaran ia mengetahui kabar tentang film "Nagabonar Reborn" dari pemberitaan media massa.

"Ada berita aja saya tahunya. Saya telepon (seseorang dari GTP), wah kaget saya. Saya tanya yang kasih izin siapa?" tutur Deddy. "Yang jelas itu right. Film right punya saya, atas dasar apa dibuat (sama mereka)."

Meski demikian, Deddy tak ingin membesar-besarkan masalah ini dan telah memberikan kesempatan kepada pihak produksi untuk memperbaiki keadaan. "Sebenarnya semua bisa diselesaikan kalau ada itikad baik," pungkas Deddy.