Monumen Kapsul Waktu sendiri berdiri di tanah seluas 2,5 ha terdiri dari ha area monumen dan 1,5 ha digunakan sebagai alun-alun.
- Nur Islamiyah
- Jumat, 16 November 2018 - 10:26 WIB
WowKeren - Pada Jumat (16/11) ini, Presiden Joko Widodo meresmikan Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Papua. Monumen yang disebut-sebut sebagai markas The Avengers karena bentuknya yang mirip ini terletak di dekat Bandara Mopah Merauke.
Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan sambutan mengenai Ekspedisi Kapsul Waktu. "Tiga tahun yang lalu, setelah mengelilingi 34 provinsi sejauh 24.089 kilometer, ekspedisi Kapsul waktu telah berhasil membawa Kapsul Waktu Impian Indonesia 2015-2085 dari ujung barat ke ujung timur Indonesia," ujar Jokowi, seperti yang dikutip dari Detik.com.
Kenapa sih harus ada Monumen Kapsul Waktu? Kenapa namanya aneh gitu?
— Adi (@ADSastrawidjaja) November 16, 2018
Nah di sini gue bakal berusaha jabarin apa itu monumen yg mirip markas The Avengers yg baru diresmikan Pakde @jokowi di Kabupaten Merauke, Papua tsb. #KapsulHarapanIndonesia
Cc @JagaJokowipic.twitter.com/xlIwXANsFW
Ekspedisi tersebut menyimpan tujuh impian anak-anak Indonesia di 34 provinsi yang disimpan dalam Monumen Kapsul Waktu. Kapsul tersebut akan dibuka pada tahun 2085.
"Tujuh mimpi anak-anak bangsa itu kita letakkan secara permanen di Monumen Kapsul Waktu Impian Indonesia di Merauke, di ujung timur Indonesia," tutur Jokowi. "Sehingga kelak di tahun 2085 dibuka oleh penerus kita."
Kedatangan Presiden @jokowi di Monumen Kapsul Waktu yang kerap disebut "Markas Avengers", disambut meriah warga & para pelajar. pic.twitter.com/wR1jsPU9k8
— Dede Budhyarto (@kangdede78) November 16, 2018
"Monumen ini memiliki jiwa dan semangat yang sama dengan para Avangers," lanjutnya. "Para Avengers bukan hanya punya mimpi besar, tapi melakukan tindakan yang besar untuk melindungi orang banyak, melindungi orang yang lemah."
Monumen Kapsul Waktu sendiri berdiri di tanah seluas 2,5 ha terdiri dari 1 ha area monumen dan 1,5 ha digunakan sebagai alun-alun. Pembangunan museum ini berawal dari ide Jokowi pada HUT-70 Kemerdekaan Indonesia pada tahun 2015 dan akan dibuka kembali pada 70 tahun mendatang.
(wk/nris)