Mendadak Rilis Lagu 'Feminist', San E Dihujat 'Serang' Kaum Perempuan
Tenasia
Musik

San E juga dihujat soal lirik meminta kaum perempuan untuk wajib militer.

WowKeren - Rapper San E mengejutkan publik dengan mendadak menghadirkan lagu "Feminist". Lagu ini langsung menuai kontroversi negatif lantaran isi liriknya justru dinilai "menyerang" kaum perempuan.

Dalam liriknya, San E terang-terangan menyebut dirinya feminist dan berada di pihak wanita. Ia berharap akan ada hari di mana "perempuan bisa bebas menjelajahi daerah stasiun Gangnam", mengacu pada pembunuhan perempuan di toilet umum stasiun Gangnam pada 2016 silam.

Namun, San E juga menyinggung tak paham tentang adanya perdebatan kaum feminist. Ia bahkan menyindir kaum perempuan yang ingin persamaan gender untuk lebih baik pergi mengikuti wajib militer.

Lirik ini menjadi salah satu yang paling mengundang amarah netter. Pasalnya, San E sendiri diketahui tidak wajib militer. "Tapi kamu juga tidak wamil," tulis seorang netter. "San E, kamu kan juga tidak wamil mengapa kamu mencibir perempuan yang tidak wamil," imbuh netter lain.

"Salahkan militer untuk itu, jangan perempuan. Dan membayar untuk kencan? Kamu gak harus melakukannya kan? Apa perempuan mencuri uangmu dan memintamu membayar? Kalian para pria membayar hanya untuk menggoda perempuan dan mencibir di belakang ketika kita gak mau. Menyedihkan," sambung netter lain.

Di sisi lain, lagu "Feminist" langsung menjadi sorotan karena dirilis hanya 3 hari setelah berita perseteruan tentang feminist antara dua perempuan dan 3 pria di stasiun subway. Perseteruan itu hingga kini masih diselidiki polisi karena keterangan masing-masing pihak berbeda.

Sementara itu, agensi San E langsung angkat bicara terkait kontroversi lagu baru artisnya. Namun, Brand New Music mengaku tak tahu soal lagu itu dan tak berurusan dengan akun media sosial pribadi artis.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait