Beredar anggapan bahwa Maia hidup senang dan tidak membutuhkan uang sejak menikah dengan pengusaha kaya.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 27 November 2018 - 16:06 WIB
WowKeren - Seperti diketahui, Maia Estianty kini telah resmi menjadi istri seorang pengusahan kaya, Irwan Mussry. Irwan sendiri adalah presiden dan CEO PT Timerindo Perkasa International (Time International). Perusahaan tersebut menjadi agen-agen jam tangan mewah di Indonesia.
Anggapan bahwa Maia sekarang telah lebih mapan secara ekonomi pun beredar di kalangan publik. Tak hanya itu, teman-teman dekat Maia bahkan juga menganggap bahwa sang penyanyi sudah tidak butuh uang lagi.
Salah satu sahabat Maia yang juga anggota Geng Tempe, Edwan, mengungkapkan hal tersebut di akun Instagram miliknya. Dilansir dari Grid.id, Edwan menuliskan bahwa uang arisan Geng Tempe dihibahkan padanya karena Maia sudah tak butuh uang.
"ARISAN GANK TEMPE .. 2 taun gak kelar2..akhirnya gue dapet!!!! yeayyyyyyy .... (harusnya maia yg dapet,tapi dia gak butuh uang...jadi dioper ke gue !!!)," tulis Edwan. "Susah buat ngumpul, sekalinya ngumpul, ketawa gak berenti."
Anggapan ini ternyata membuat putra bungsa Maia, Dul Jaelani gerah. Ia pun membantah anggapan tersebut saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (26/11).
Dul meminta agar orang-orang tidak sembarangan berasumsi. Terlebih apabila mereka hanya mengetahui kehidupan Maia lewat media sosial.
"Jangan sampai hanya karena Instagram dan lain-lain kalian berasumsi Bunda Maia sudah enak hidupnya," tutur Dul. "Istilahnya sudah tidak perlu uang lagi padahal tidak ada kondisi seperti itu, tidak ada."
Bagi musisi berusia 18 tahun tersebut, sebanyak apa pun harta yang dimiliki tidak berpengaruh apa-apa. Dul juga tidak pernah memandang ayah barunya dari segi kekayaannya saja.
"Saya rasa sekaya apapun konglomerat kekayaan bukan apa-apa ya," ujar Dul. Meski demikian, pelantun lagu "Kamu dan Aku" tersebut mengakui bahwa sang bunda memiliki selera pria yang tinggi.
"Tapi saya senang karena selera Bunda sedikit high class walaupun berbeda dengan saya, selera saya fleksibel ke semua," terang Dul. "Intinya gini, Bunda saya ketawa bahagia, saya ikut bahagia.”
(wk/Bert)
