8 Fakta Unik Soal Kerokan, Mulai Asal Usul Hingga Jadi Praktik Rumus Fisika
Shutterstock
Health

Banyak dikenal sebagai terapi pengobatan alternatif, apa saja yang harus kamu ketahui soal kerokan?

WowKeren - Apa yang terlintas di pikiranmu jika mendengar kata "kerokan"? Beberapa di antara kamu pasti berpikir soal sebuah cara pengobatan tradisional, namun beberapa yang lain pasti mengaitkannya dengan masuk angin.

Ya, kerokan memang merupakan salah satu cara pengobatan alternatif yang biasanya digunakan untuk mengatasi penyakit masuk angin. Namun, sudah tahukah kamu bahwa kerokan yang selama ini banyak dilakukan orang Indonesia ini juga punya sisi berbahaya?

Kerokan disebut bisa menyebabkan pori-pori kulit menjadi lebih lebar. Gesekan koin yang digunakan untuk kerokan akan membuat pori-pori semakin terbuka. Selain itu, kerokan kabarnya juga bisa menyebabkan stroke. Hal ini disebabkan karena kerokan yang dilakukan tidak benar bisa berpotensi membuat pembuluh darah pecah.


Akan tetapi, jangan terlanjur takut dulu karena kerokan juga punya sederet manfaat baik. Beberapa manfaat kerokan selain ampuh mengatasi masuk angin adalah bisa menghilangkan nyeri. Kerokan diyakini juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ingin tahu lebih lanjut? Baca selengkapnya soal manfaat baik dan bahaya dari kerokan di sini.

Nah, rasanya kurang tepat kalau sudah tahu manfaat baik dan bahaya kerokan, tapi tak tahu darimana asal usulnya kan? Tahukah kamu kalau kerokan ini bukan cuma ada di Indonesia saja, lho. Kerokan juga ternyata merupakan perwujudan dari salah satu rumus fisika.

Wah, kok bisa? Penasaran apa saja fakta-fakta unik soal kerokan yang lain? Yuk, simak artikelnya berikut ini.

(wk/silm)

1. Kerokan Ternyata Tidak Cuma Ada di Indonesia


Kerokan Ternyata Tidak Cuma Ada di Indonesia

Bagi orang Indonesia, kerokan untuk mengatasi masuk angin ini mungkin sudah menjadi kegiatan yang lazim. Ya, kerokan memang sudah ada sejak zaman kerajaan. Banyak petinggi kerajaan Nusantara menggunakan metode ini untuk kesehatan.

Kerokan biasanya dilakukan dengan menggunakan koin yang digosok-gosokkan ke kulit. Konon katanya, koin tersebut juga digunakan untuk menarik roh jahat agar keluar dari tubuh orang yang sakit. Roh jahat seringkali dianggap tertarik dengan uang, maka dari itu koin digunakan untuk kerokan.

Nah, tahukah kamu kalau kerokan ini enggak cuma ada di Indonesia saja? Beberapa negara di dunia juga mengenal cara pengobatan yang mirip dengan kerokan. Di Vietnam, teknik kerokan ini disebut dengan cao giodi. Sedangkan di Kamboja, teknik ini disebut dengan goh kyoi. Teknik serupa juga diterapkan di Tiongkok dengan nama gua sua atau gua sha. Bedanya, di Tiongkok tidak hanya menggunakan koin melainkan juga batu giok.

2. Kerokan Ternyata Wujud Pengaplikasian Rumus Fisika


Kerokan Ternyata Wujud Pengaplikasian Rumus Fisika

Kerokan dan rumus fisika? Kamu mungkin bertanya-tanya soal apa hubungan kedua hal itu. Padahal kerokan dan rumus fisika ternyata berhubungan erat, lho.

Kerokan ternyata merupakan pengaplikasian rumus fisika yang ditemukan oleh Albert Einstein. Yap, rumus tersebut adalah E=MC2. Dalam rumus fisika populer itu dikatakan jika pergesekan dua benda akan menimbulkan energi. Sama halnya dengan kerokan, gesekan antara koin dan kulit akan menimbulkan energi panas. Nah, energi ini nih yang menyebabkan badan terasa hangat setelah kerokan.

3. Agar Bermanfaat, Begini Cara Kerokan yang Benar


Agar Bermanfaat, Begini Cara Kerokan yang Benar

Meski banyak yang masih meragukan manfaatnya, bagaimanapun kerokan terbukti mampu menyembuhkan beberapa penyakit ringan. Oleh sebab itu, cara ini masih banyak diterapkan oleh orang-orang Indonesia hingga sekarang.

Kendati demikian, untuk merasakan manfaatnya, kamu sebaiknya menerapkan cara kerokan dengan benar. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari risiko buruk dan bahaya dari kerokan. Bagaimana caranya?

Dilansir dari Hello Sehat, ada beberapa cara yang benar untuk kerokan. Pertama, pastikan koin atau benda lain yang digunakan untuk menggosok tidak mempunyai sisi tajam. Kedua, oleskan minyak zaitun atau minyak lain ke kulit sebagai dasar kerokan. Ketiga, lakukan pengerokan di samping tulang atau didekat tulang. Hindari mengerok tepat di atas tulang.

Keempat, lakukan gerakan kerokan dari atas ke bawah. Kelima, hindari mengerok bagian tulang punggung. Setelah selesai melakukan kerokan, usapkan minyak angin ke bagian punggung agar badan terasa lebih hangat. Terakhir, mandi setelah suhu badan kembali normal. Jangan langsung mandi seusai kerokan, ya.

4. Kerokan pada Ibu Hamil Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur


Kerokan pada Ibu Hamil Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur

Kendati banyak memberikan manfaat kesehatan, melakukan kerokan juga harus berhati-hati. Pada ibu hamil, kerokan sebaiknya tidak dilakukan. Hal itu disebabkan karena kerokan pada ibu hamil bisa menyebabkan kelahiran prematur. Kok bisa?

Kerokan yang dilakukan ibu hamil bisa saja membahayakan. Pasalnya, kerokan pada orang biasa akan merangsang adanya zat anti peradangan atau cytokines. Zat ini akan meningkatkan kekebalan tubuh orang yang melakukan kerokan.

Sayang, kerokan pada ibu hamil justru akan memicu munculnya zat prostaglandin. Zat tersebut bisa memicu kontraksi dini pada kehamilan. Hal itulah yang menyebabkan kerokan pada ibu hamil bisa menimbulkan kelahiran prematur.

5. Kerokan Bukan Cuma untuk Masuk Angin


Kerokan Bukan Cuma untuk Masuk Angin

Selama ini mungkin kerokan selalu dikaitkan dengan masuk angin. Pasalnya, orang-orang yang masuk angin banyak yang merasa sembuh setelah melakukan kerokan. Padahal, bukan cuma masuk angin saja lho yang bisa disembuhkan dengan kerokan.

Kerokan juga bisa digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk penyakit-penyakit lain. Beberapa penyakit yang bisa sembuh dengan kerokan di antaranya adalah migrain. Dengan melakukan kerokan, migrain dipercaya bisa sembuh. Selain itu, kerokan juga bisa menyembuhkan penyakit lain seperti pembengkakan payudara dan juga sakit leher.

6. Kerokan Meningkatkan Hormon Endorfin Agar Terasa Nyaman dan Bersemangat


Kerokan Meningkatkan Hormon Endorfin Agar Terasa Nyaman dan Bersemangat

Kerokan ternyata juga bisa meningkatkan kadar hormon endorfin di dalam tubuh, lho. Hal ini sudah dibuktikan dengan sebuah penelitian. Seorang Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Prof. Didik Gunawan Tamtomo, melakukan penelitian soal manfaat kerokan.

Salah satu hasilnya menunjukkan bahwa kerokan membuat tubuh memproduksi hormon endorfin. Kadar endorfin dalam darah orang-orang yang dikerok akan naik secara signifikan. Peningkatan hormon endorfin inilah yang menyebabkan orang-orang yang dikerok akan menjadi nyaman. Selain itu, hormon ini juga bisa menghilangkan rasa sakit, membuat seseorang bersemangat, dan juga menjadi lebih segar.

7. Efek Psikoterapis Kerokan Bisa Membuat Ketagihan


Efek Psikoterapis Kerokan Bisa Membuat Ketagihan

Beberapa pengobatan tradisional, seperti kerokan, ternyata juga memberikan efek psikoterapis. Hal ini membuat orang-orang yang melakukan kerokan bisa saja merasa ketagihan.

Selama proses kerokan, orang-orang cenderung akan mengobrol. Dengan begitu, beberapa uneg-uneg dan masalah pribadi lainnya, biasanya akan tertumpahkan. Masalah emosi inilah yang membuat kerokan bisa lebih menyembuhkan daripada sekadar masuk angin.

8. Kerokan Hanya Efektif Diterapkan di Punggung


Kerokan Hanya Efektif Diterapkan di Punggung

Kerokan ternyata hanya efektif jika dilakukan di bagian punggung saja. Hal ini berkaitan dengan efek yang ditimbulkan oleh kerokan. Gesekan koin dan kulit akan menimbulkan pelebaran pembuluh darah. Dengan adanya pelebaran tersebut, darah akan semakin cepat mengalir sehingga suhu tubuh meningkat. Oleh karena itu, bagian tubuh yang paling cocok dikerok adalah yang memiliki pembuluh darah terpanjang.

Punggung adalah bagian tubuh dengan pembuluh darah terpanjang. Selain itu, pembuluh darah yang ada di tubuh juga terhubung ke semua bagian tubuh, Dengan begitu, kamu akan mendapatkan manfaat yang lebih dengan mengerok bagian tubuh.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru