Sebelum meninggal dunia, George H.W. Bush sempat berulang kali mendapatkan perawatan medis lantaran beberapa penyakit yang dideritanya.
- Silmi Amalia Fidareni
- Sabtu, 01 Desember 2018 - 17:25 WIB
WowKeren - Dunia tengah berduka. Pada Jumat (30/11) waktu setempat, mantan Presiden Amerika Serikat ke-41, George H.W. Bush, dikabarkan meninggal dunia. Juru bicara keluarga Bush, Jim McGrath telah mengonfirmasi kabar ini melalui akun Twitter miliknya.
George H.W. Bush meninggal dunia di usia 94 tahun. Penyebab pasti meninggalnya ayah kandung Presiden Amerika Serikat ke-43, George Walker Bush, ini masih belum diketahui. Akan tetapi, George H.W. Bush diketahui berjuang melawan beberapa penyakit, salah satunya adalah Vascular Parkinsonism. Apa itu?
Vascular Parkinsonism merupakan suatu kondisi langka yang "meniru penyakit Parkinson". Dilansir dari Newsweek pada Sabtu (1/12), kondisi ini ditandai oleh serangkaian stroke kecil yang memengaruhi pergerakan. Pada penyakit Parkinson, kondisinya ditandai dengan hilangnya sel saraf.
"Itu hanya memengaruhi kaki," ucap George H.W. Bush kepada Parade Magazine saat mengungkap kondisinya tahun 2012 lalu. "Itu tidak menyakitkan. Hanya saja ketika Anda menyuruh kaki Anda bergerak, mereka tidak bergerak. Ini aneh, tapi jika Anda harus memiliki penyakit yang kedengarannya buruk, ini adalah penyakit yang baik untuk didapatkan.
Selain menderita Vascular Parkinsonism, George H.W. Bush juga sempat dirawat di rumah sakit karena masalah pernapasan, yakni kasus Pneumonia ringan pada awal April tahun 2017 lalu. Itu adalah ketiga kalinya George H.W. Bush dirawat di rumah sakit dalam setahun karena kondisi kesehatan yang menurun.
Usai pulih dari radang paru-paru, George H.W. Bush kemudian berjuang melawan Bronkitis kronis seiring dengan bertambahnya usia. Kondisi ini membuat saluran pernapasannya konstan memiliki peradangan tingkat rendah yang dapat memperburuk penyakit Pneumonianya.
Di sisi lain, istri George H.W. Bush, Barbara Rush, telah lebih dahulu meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhir pada 17 April di usianya ke-92 tahun. Barbara dilaporkan menderita gagal jantung kongestif dan penyakit paru yang kronis. Setelah mengalami serangkaian rawat inap di rumah sakit, Barbara memilih untuk tidak melanjutkan perawatan. George H.W. Bush dan Barbara Rush juga menjadi pasangan terlama dari setiap pasangan kepresidenan dalam sejarah AS, yakni 73 tahun.
(wk/silm)
