Bisa Picu Kanker, Ini 9 Dampak Buruk Penggunaan Cat Rambut Terlalu Sering
Lifestyle

Banyak orang yang mengabaikan fakta cat rambut berdampak buruk hanya untuk bisa tampil kekinian.

WowKeren - Rambut merupakan salah satu bagian tubuh yang mendukung penampilan seseorang. Maka tidak jarang banyak orang yang mengubah gaya rambut mengikuti tren agar tampil lebih keren.

Mengubah gaya rambut tidak hanya dengan memotong atau memanjangkannya, namun juga merubah warna. Pewarna rambut yang digunakan kebanyakan berbasis bahan kimia. Nah, sering kali masalah timbul karena hal ini.


Banyak orang yang mengabaikan fakta tersebut hanya untuk bisa tampil kekinian. Padahal efek terburuknya adalah penyakit kanker.

Nah, berikut 9 dampak buruk yang ditimbulkan oleh penggunaan cat rambut terlalu sering. Simak di sini, ya.

(wk/nris)

1. Cat Rambut akan Sebabkan Rambut Rapuh


Cat Rambut akan Sebabkan Rambut Rapuh

Sebelum proses pewarnaan rambut, biasanya bleaching akan dilakukan agar perubahan warna lebih terlihat nyata. Pada saat proses bleaching akan terjadi proses oksidasi yang menguraikan warna pigmen di batang rambut. Nah, hal ini menyebabkan stuktur protein pada rambut rusak.

Semakin sering kalian melakukan bleaching, maka kelembapan alami rambut semakin berkurang dan rambut akan rapuh. Proses mengubah warna rambut ini sebaiknya disertai dengan perawatan khusus agar kerusakan tak bertambah parah.

2. Pewarnaan Rambut Bikin Rambut Bercabang


Pewarnaan Rambut Bikin Rambut Bercabang

Saat pewarnaan rambut, lapisan kutikula akan mengalami kerusakan. Padahal lapisan tersebut melindungi folikel rambut dan sangat berperan penting untuk membuat pertumbuhan rambut senantiasa sehat dan kuat. Kerusakan pada kutikula ini akan menyebabkan rambut mudah bercabang. Selain itu, sedikitnya gizi yang mengalir ke rambut menyebabkan seratnya rusak dan bercabang.

3. Rambut Menjadi Rontok Akibat Sering Diwarnai


Rambut Menjadi Rontok Akibat Sering Diwarnai

Produk pewarnaan rambut, baik yang permanen maupun semi permanen mengandung peroksida dan amonia. Nah, kandungan amonia ini dapat memperbesar dan membuka lapisan permukaan rambut alias kutikula.

Proses tersebut berguna agar pewarna dan peroksida dapat masuk hingga menyebabkan perubahan warna. Hal ini juga menyebabkan rambut menjadi lemah sehingga rontok. Jadi, jangan heran rambut menjadi semakin banyak yang rontok setelah diwarnai, ya.

4. Rambut Akan Kekurangan Nutrisi


Rambut Akan Kekurangan Nutrisi

Terbukanya kutikula ternyata tak hanya menyebabkan rambut rontok, namun juga kekurangan nutrisi karena menjadi berpori. Selain itu, zat peroksida yang masuk ke dalam rambut akan menyebabkan pengikisan pigmen secara menyeluruh pada rambut sehingga strukturnya akan terancam.

5. Rambut Kusam dan Kasar Karena Pewarnaan Rambut


Rambut Kusam dan Kasar Karena Pewarnaan Rambut

Struktur rambut yang terpapar zat kimiawi dari cat menyebabkan defisiensi protein. Hal ini menyebabkan rambut yang diwarnai terlihat kusam, kaku dan kasar. Untuk mengatasinya, kalian memerlukan produk pelembap rambut dan juga mengembalikan nutrisinya. Sebaiknya juga jangan mewarnai rambut terlalu sering.

6. Cat Rambut Bisa Menyebabkan Iritasi Kulit


Cat Rambut Bisa Menyebabkan Iritasi Kulit

Sebelum mewarnai kulit, sebaiknya kalian melakukan tes pada kulit kepala selama 48 jam. Tes ini bertujuan reaksi rambut terhadap bahan kimia di dalam produk cat rambut. Jika mengalami reaksi seperti kulit kepala terasa terbakar, gatal dan rasa tidak nyaman sebaiknya kalian mencari produk lain karena dapat dipastikan cat rambut tersebut tidak cocok untuk kalian.

7. Iritasi Mata Juga dapat Terjadi karena Pewarnaan Rambut


Iritasi Mata Juga dapat Terjadi karena Pewarnaan Rambut

Cat rambut tidak hanya dapat menyebabkan iritasi pada rambut, namun juga mata. Kandungan bahan kimia pada cat rambut bisa menyebabkan iritasi pada mata saat tidak sengaja mengenainya. Mata akan menjadi bengkak dan merah. Kasus seperti ini sudah banyak terjadi, lho. Jadi, kalian harus lebih waspada.

8. Zat Kimia di Cat Rambut Bisa Menyebabkan Asma


Zat Kimia di Cat Rambut Bisa Menyebabkan Asma

Cat rambut memiliki kandungan zat kimia PPD yang bisa membuat seseorang kesulitan bernapas. Jika terlalu sering menggunakannya, kalian bisa saja terkena asma, lho. Maka dari itu, hindari penggunaan cat rambut berbahan kimia, deh.

9. Pewarnaan Rambut Terlalu Sering Menyebabkan Kanker


Pewarnaan Rambut Terlalu Sering Menyebabkan Kanker

Resiko yang dihadapi seseorang yang terlalu sering mewarnai rambut menggunakan bahan-bahan kimia adalah kanker. Sebuah laporan pada tahun 2008 dari Working Group of the International Agency for Research on Cancer (IARC) menyimpulkan bahwa beberapa bahan kimia pada pewarna rambut merupakan karsinogen (penyebab kanker) untuk manusia.

Selain itu, profesor epidemiologi dan kesehatan lingkungan dari Yale School of Medicine, Tongzhang Zheng, mengatakan perempuan yang telah mewarnai rambut selama 24 tahun atau lebih memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker limfoma non-Hodgkin. "Wanita yang menggunakan produk pewarna rambut yang gelap secara permanen lebih dari 25 tahun menunjukkan peningkatan risiko kanker tertinggi," kata Zheng.

Nah, untuk mengatasi kerusakan rambut setelah diwarnai, kalian dapat melakukan perawatan khusus. Untuk lebih lanjutnya, simak di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru