Belum Dapat Restu dari Orangtua Lindswell Kwok, Achmad Hulaefi Tuai Kecaman Warganet
Nasional

Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi dikabarkan akan melangsungkan pernikahannya pada 9 Desember 2018 mendatang.

WowKeren - Lindswell Kwok belakangan menjadi sorotan publik setelah muncul dengan penampilan barunya yang mengenakan hijab. Tak sampai di situ, Lindswell yang mengaku telah berpindah keyakinan tersebut juga berencana menikah dalam waktu dekat.

Pernikahan Lindswell dengan rekan atlet wushunya, Achmad Hulaefi, akan digelar pada 9 Desember 2018 mendatang. Kabar membahagiakan yang bertubi-tubi ini disambut bahagia oleh banyak masyarakat Indonesia.

Di tengah suka cita tersebut, Lindswell mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya belum mendapat restu dari orang tua serta keluarganya. Bahkan, beredar pula kabar bahwa kondisi kesehatan ibunda Lindswell saat ini sedang menurun drastis.

Kabar yang tak kalah mengejutkan ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang mengaku terkejut sekaligus kecewa terkait keputusan Lindswell dan Achmad Hulaefi. Menurut warganet, pernikahan mereka seharusnya ditunda apabila memang belum mendapat restu dari pihak keluarga Lindswell.

"Masak kalo suami baik malah menjauhkan istri dari ortunya. Minta baik2 dong, kl belum direstui sabar sebentar, km mah tinggal enaknya ngambil anak orang saat dia udah dewasa bisa cari duit sendiri. Ngga mikir siapa yg ngerawat istrinya dari bayi sampe segede itu. Nggak sopan, rajin ibadah tapi ke ortu kayak gitu apa faedahnya," komentar akun @luludew***. "Seketika hilang rasa kagum," tulis akun @son.pasar***.

"Suaminya kalo jantan datang dong menghadap keluarga calon istri," sahut akun @ervant***. "Hulaefi harus jantan datangi orangtua Lindwells..jangan tiba2 lgsg mao nikah kayak gini. Kayak ngambil anak orang.. biarpun berupuluh emas prestasimu kalo kelakuanmu kayak gini, sangat rendah dirimu," balas akun @tagheuer8***.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru