Para netter menilai vonis yang diterima Zumi Zola tak sebanding dengan banyaknya uang yang ia korupsi.
- Eva Ayu Rahmawati
- Jumat, 07 Desember 2018 - 09:39 WIB
WowKeren - Aktor sekaligus Gubernur Jambi nonaktif Zumi Zola telah menjalani sidang lanjutan atas kasus suap dan gratifikasi. Sidang tersebut digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, pada Kamis (6/12).
Sebelumnya, Zumi terbukti menyuap 53 anggota DPRD Provinsi Jambi senilai Rp 16,34 miliar, agar menyetujui Raperda APBD tahun anggaran 2017 dan tahun anggaran 2018 menjadi Perda APBD 2017 dan 2018. Selain itu, hakim juga menyatakan Zumi menerima gratifikasi uang sebesar Rp 37,4 miliar, USD 173.300 (sekitar Rp 2,68 miliar), SGD 100 ribu (sekitar Rp 1 miliar) dan 1 unit mobil Toyota Alphard.
Dalam sidang tersebut, Zumi divonis 6 tahun penjara dan denda sebesar Rp 500 juta subsider 3 bulan penjara. Padahal, mantan kekasih Ayu Dewi tersebut sebelumnya dituntut 8 tahun penjara, dan denda senilai Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.
Vonis majelis hakim tersebut pun diterima Zumi dengan ikhlas dan mengucapkan rasa terima kasihnya. "Setelah saya konsultasikan dengan penasihat hukum, saya ucapkan terima kasih dan putusan saya terima," ujar Zumi memberikan tanggapan atas vonis majelis hakim di Pengadilan Tipikor, pada Kamis (6/12).
Sebuah akun gosip pun mengunggah kembali berita tentang vonis Zumi. Akan tetapi, vonis yang diterima Zumi tersebut ternyata tak diterima oleh warganet. Mereka menilai bahwa artis berusia 38 tahun tersebut seharusnya bisa dihukum lebih berat, seperti dimiskinkan.
"Hemmnt terlalu ringan vonis hukuman nya ga sebanding ma apa yg dia korup," protes netter. "6th ga sebanding dengan kejahatan yang dia dilakukan. Maling uang rakyat itu harus dimiskinkan," imbuh netter lain.
"Knp tdk 20 M...gimana para koruptor jera Denda cma 500 jt kecil," tulis netter. "Hrs nya dimiskinkan itu. Denda cm 500 jt mah ga kapok," tambah netter. "Korupsinya bnyak .. bayarnya dikit betul.. gk adil ..." seru lainnya.
(wk/evaa)
