Sandiaga Uno Ngaku Bisa Atasi Krisis Lebih Cepat Dari Nabi Yusuf, PSI Sindir Arogan
Instagram/sandiuno
Nasional

Sandiaga berjanji ia dan Prabowo akan membenahi masalah ekonomi Indonesia dalam waktu 3 tahun saja jika terpilih.

WowKeren - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, memang kerap menjadi sorotan publik. Ia terkenal sering memberikan pernyataan yang bersifat kontroversial.

Baru-baru ini, Sandiaga kembali menarik perhatian dengan perumpamaan yang ia buat. Cawapres nomor urut 02 ini membandingkan kinerja dirinya dan sang Capres, Prabowo Subianto, dengan Nabi Yusuf.

"Kalau Nabi Yusuf butuh waktu 7 tahun untuk mengatasi krisis," ujar Sandiaga kala menghadiri Dialog Ekonomi dan Entrepreuner di Surabaya, Selasa (4/12). "Insya Allah, saya dengan Pak Prabowo cukup tiga tahun untuk memulihkan perekonomian Indonesia."

Sandiaga dinilai memiliki arogansi tinggi lewat pernyataannya. Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli.

"Ini arogansi Sandi, merasa lebih hebat dari seorang nabi," terang Guntur. "Dalam mengatasi krisis, Nabi Yusuf memerlukan waktu 7 tahun, tapi Sandi mengaku bersama Prabowo bisa mengatasi 3 tahun, arogan!"

Tak hanya menilai adanya arogansi, Guntur juga mempertanyakan maksud pernyataan tersebut. Ia tidak yakin krisis seperti apa yang sebenarnya dimaksud Sandiaga.

"Soal krisis, itu propaganda kebohongan Sandi, tidak ada krisis di negeri ini, khususnya krisis ekonomi dan kewirausahaan," jelas Guntur. "Ekonomi kita tumbuh dengan baik, inflasi rendah, harga-harga sembako terjaga, Pak Jokowi peduli pada UMKM dengan pelbagai bantuan modal dan fasilitas lainnya."


Menurut Guntur, kejujuran Sandiaga-lah yang sedang dilanda krisis. Sandiaga dinilai tidak mau mengakui keberhasilan pemerintahan sekarang.

"Yang krisis itu justeru ada di pihak Sandiaga Uno, krisis kejujuran, coba baca laporan perkembangan kekayaan dia, harta dia melonjak 1.2 triliun dalam 2 tahun," tegas Guntur. "Kalau negeri ini krisis, tidak masuk akal harta dia semakin melangit, jadi Sandi krisis kejujuran untuk mengakui keberhasilan pemerintahan Jokowi."

Tak hanya itu, Guntur juga menyuarakan arogansi Sandiaga di media sosial. Lewat Twitter, ia membagikan bagaimana kisah Nabi Yusuf disalahartikan oleh Sandiaga.

"Saat @sandiuno mengutip kisah Nabi Yusuf, selain ada arogansi (merasa lebih bisa dari Nabi Yusuf) juga gagal paham maksud kisah Nabi Yusuf," cuit Guntur pada 6 Desember 2018. "Ini fatal sekali bg 'santri satu bulan kemudian jadi ulama menurut PKS'. Ini tulisan saya, #JumatBerkah."

Unggahan ini mendapat banyak respon dari warganet. Banyak yang setuju dengan pendapat Guntur tentang arogansi Sandiaga.

"Setuju, kalo dia mau ngikuti jejak nabi yusuf yuks kita cemplungin dulu dia ke sumur selama 3 bulan apa dia masih hidup?" tulis akun @Av***05. "Masyaallloh....@sandiuno ....sombong sekali kamu jadi orang,oke oce aja brantakan," timpal akun @wa***45.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru