Fans BTS Lakukan Penggalangan Dana Untuk Korban Penjajahan Jepang
Selebriti

ARMY membuktikan diri sebagai penggemar dengan jiwa sosial yang tinggi. Beberapa kali mereka melakukan acara amal dan donasi.

WowKeren - Fans Bangtan Boys belum lama ini menyumbang sejumlah uang untuk korban bom atom dan kerja paksa di Jepang. Jumlah yang didonasikan cukup besar, yakni sebesar 5,44 juta won atau sekitar Rp 70 juta.

Hal ini diamini oleh Pusat Kesejahteraan Hapcheon untuk korban bom atom di Provinsi Gyeongsang Selatan. Diketahui, yayasan tersebut menampung korban asal Korea yang terkena ledakan bom atom Jepang tahun 1945 silam.

Donasi tersebut dikumpulkan selama sepuluh hari sejak 9-18 November 2018. Perwakilan yayasan mengungkapkan jika donasi tersebut sangat berarti bagi para korban.

“Ini adalah donasi yang sangat berarti,” ujar pihak yayasan. “Ini juga akan menjadi bantuan yang baik bagi para korban.”

Donasi ini dilakukan untuk menepis kontroversi yang mengatakan bahwa BTS anti Jepang. Kontroversi ini bahkan menyebabkan dibatalkannya kehadiran BTS dalam sebuah acara musik di Jepang.

Kontroversi tersebut bermula ketika Jimin BTS mengenakan baju bergambar tragedi bom atom di Jepang beserta teks kemerdekaan Korea. Karena itu, beberapa media di Jepang menyebut jika BTS anti Jepang.

Karena kontroversi yang terjadi pada Oktober dan November tersebut, agensi BTS sampai merilis permohonan maaf. Selain memohon maaf, Big Hit Entertainment juga mengungkapkan jika kontroversi tersebut murni ketidaksengajaan.


Dalam sebuah pernyataan tertulis, ARMY, sebutan fans BTS, mengungkapkan jika mereka prihatin terhadap korban kerja paksa selama penjajahan Jepang. Mereka juga sedih lantaran para korban telah menjalani kehidupan sulit selama ini.

“Setelah melihat masalah putusan terakhir tentang kerja paksa Korea selama penjajahan Jepang tahun 1910-1945 menjadi isu kontroversional,” ujar perwakilan fans melalui pernyataan tertulis. “Serta bom atom 1945, kami menyadari jika para korban telah menjalani kehidupan yang sulit selama beberapa dekade.”

Para penggemar mengatakan jika mereka melakukan penggalangan dana selama sepuluh hari. Mereka berharap uang tersebut dapat sedikit membantu para korban.

“Karena itu, kami melakukan penggalangan dana selama 10 hari,” lanjut pernyataan itu. “Kami berharap korban yang menerima perlakuan tidak manusiawi bisa bisa hidup dengan baik dan nyaman.”

Meskipun jumlah yang diberikan tidak besar, mereka mengumpulkan dana itu dengan tulus. Dengan harapan, mereka dapat menggunakannya untuk menyembuhkan luka para korban.

“Itu bukan jumlah yang besar,” tambahnya. “Kami berharap ketulusan kami dapat menyembuhkan luka para korban.”

Sebelumnya, ARMY juga pernah melakukan kegiatan sosial pada tahun 2014 lalu. Mereka menyumbangkan kebutuhan pangan kepada keluarga korban tenggelamnya kapal Sewol.

Tidak hanya itu, mereka juga melakukan donor darah untuk merayakan ulang tahun Jimin Oktober lalu. Sedangkan pada ulang tahun Jin, mereka berdonasi untuk Asosiasi Kesejahteraan Hewan Korea.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru