Cuitan 'Organisasi Sesat' Bikin Geger, Beredar Video Permintaan Maaf Dubes Arab Saudi pada NU
Instagram/yennywahid
Nasional

Video permintaan maaf Dubes Arab Saudi ini disampaikan melalui Yenny Wahid dan tersebar lewat media sosial Facebook.

WowKeren - Beberapa waktu yang lalu, publik cukup dihebohkan dengan konflik yang terjadi antara Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) dan Duta Besar Arab Saudi. Diketahui, pihak NU merasa tersinggung usai Dubes Arab Saudi yang bernama Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi itu menyebut mereka "organisasi sesat" dalam cuitannya.

Masalah ini sempat memanas dan membuat pihak NU mendesak pemerintah untuk memulangkan Dubes Arab Saudi itu. Menanggapi hal itu, pemerintah telah berusaha menggali keterangan dari Osama soal cuitannya. Sayang, yang bersangkutan diketahui masih berada di luar negeri.

Kali ini, pada Senin (10/12), beredar video rekaman suara permintaan maaf yang disebut berasal dari Dubes Arab Saudi kepada NU. Video tersebut tersebar melalui media sosial Facebook. Permintaan maaf itu disampaikan Osama melalui putri kandung mantan presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yakni Yenny Wahid.

Dalam rekaman suara itu, terdengar Osama menyebutkan bahwa ada seseorang yang mencoba menghancurkan hubungan baik antara dirinya dan rakyat Indonesia juga dengan NU. Ia juga mengatakan bahwa dirinya akan segera kembali untuk menjelaskan perkara cuitannya yang menimbulkan kontroversi.


Demikian transkrip dari rekaman suara Osama. "Terima kasih yang sebesar-besarnya. Saya cinta rakyat Indonesia. Saya menghargai NU, Muhammadiyah, dan semua organisasi Islam. Seseorang mencoba menghancurkan hubungan baik antara saya dengan Nahdlatul 'Ulama. Antara saya dengan rakyat Indonesia. Sampaikan salam hangat kepada saudari saya. Insya Allah saya akan kembali minggu depan untuk menyelesaikan semuanya," ujar Osama.

Di sisi lain, Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut mengaku sudah memaafkan geger cuitan Dubes Arab Saudi itu. "Kita maafkan. Kita saling memaafkan. Ini yang diajarkan oleh agama. Ini yang diteladankan sang junjungan, Nabi Muhammad SAW Shollu'alannabiy," tulis Yaqut di akun Facebook pribadinya seperti dikutip Kumparan pada Selasa (11/12).

Sebelumnya, masalah cuitan Dubes Arab Saudi ini menjadi geger lantaran Osama dituding menyebut NU sebagai "Organisasi Sesat". Cuitan tersebut diunggah dalam akun Twitter Osama sebagai reaksi atas agenda Reuni 212 yang terjadi pada (2/12) yang lalu.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait