Sejak suaminya ketahuan menyewa kamar hotel dengan artis berinisial FYN, Airin memilih untuk diwakilkan staf-nya dalam memberi keterangan pada media.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 11 Desember 2018 - 09:53 WIB
WowKeren - Sejak Tubagus Chaeri alias Wawan dikabarkan selingkuh, sang istri, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi memilih bungkam. Wawan yang adalah terpidana di Lapas Sukamiskin ketahuan menyewa kamar hotel bersama seorang wanita yang bukan istrinya.
Wawan berhasil menyewa sebuah kamar setelah menyalahgunakan izin keluar dari lapas dengan alasan berobat. Aksinya ini lalu terekam oleh sebuah CCTV dan diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sosok wanita yang tampak menemani Wawan kala itu diketahui merupakan seorang aktris berinisial FYN. Kabar perselingkuhan ini terkuak dalam surat dakwaan jaksa KPK kepada mantan Kalapas Suka Miskin, Wahid Husen, di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu (5/12). Sejak saat itu, Wali Kota Airin pun terkesan menutup diri dengan wartawan.
Di beberapa kesempatan setelah agenda resminya, Wali Kota Airin selalu bergegas masuk ke dalam kendaraan dinas. Ia juga menghindari sejumlah wartawan yang menunggu untuk meminta keterangan terkait aktivitasnya saat itu.
Padahal, Wali Kota Airin terkenal selalu ramah dan cekatan menanggapi segala isu yang terjadi dalam kepemimpinannya. Perubahan sikap ini pun sedikit banyak dikaitkan dengan isu perselingkuhan Wawan.
Kabar Wawan meniduri aktris berinisial FYN tersebut bisa jadi alasan mengapa sang Wali Kota tidak mau menanggapi media. Kini, untuk menjelaskan kegiatan yang ia lakukan pada media, Wali Kota Tangsel tersebut memilih untuk diwakilkan oleh staff dan jajarannya saja.
"Jangan tanya ibu (Wali Kota Airin) dulu, lagi sensitif," ujar salah satu staf Wali Kota Airin di lokasi ground breaking TOD Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Senin (10/12). "Takutnya nanti salah paham, mending ke kita saja kalau minta data atau keterangan lainnya."
Perubahan sikap ini takutnya akan memengaruhi program kebijakan yang tengah berjalan. Proses pembangunan kota Tangsel juga tak cukup dijelaskan oleh dinas dan jajaran terkait. Banyak hal yang membutuhkan pernyataan langsung dari sang Wali Kota.
(wk/Bert)
