Heboh E-KTP Tercecer, Fadli Zon: Mendagri Sebaiknya Mengundurkan Diri Saja
Instagram/fadlizon
Nasional

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo siap dipecat terkait heboh e-KTP yang disebut akan mengganggu pendataan DPT Pemilu 2019.

WowKeren - Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan penemuan sekarung e-KTP di Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (8/12) lalu. Penemuan tersebut berhasil ditindaklanjuti setelah anak-anak di sekitar lokasi terlihat memainkan e-KTP tersebut.

Beberapa pihak menyebut bahwa penemuan sekarung e-KTP tersebut berkaitan dengan politik menjelang Pemilu 2019 mendatang. Namun, hal ini dibantah oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.

Menteri Tjahjo Kumolo bahkan mengaku siap dipecat jika terdapat gangguan pada Daftar Pemilih Tetap Pemilu (DPT) 2019 terkait dengan penemuan e-KTP yang berceceran ini. "Dijamin enggak akan ada (gangguan), saya tanggung jawab. Saya siap dipecat, dan ini enggak ada hubungannya dengan sistem yang ada," kata Tjahjo saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, pada Senin (10/12) kemarin.


Kendati demikian, pernyataan Menteri Tjahjo ini seolah diragukan oleh Wakil Ketua DPR, Fadli Zon. Ia bahkan menantang Menteri Tjahjo untuk mundur dari jabatannya. Fadli Zon mengkritisi adanya penemuan sekarung e-KTP yang tercecer di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur itu.

"Saudara Tjahjo Kumolo sebaiknya mengundurkan diri saja," ungkap Fadli Zon di kompkels Parlemen, Jakarta, pada Selasa (11/12). "Ini enggak becus mengurus masalah e-KTP, mengurus DPT dan juga mengurus data-data kependudukan."

Pria yang dikenal kontroversial ini juga menilai perlunya Kementerian Dalam Negeri melakukan evaluasi. Hal itu disebabkan karena kasus serupa sudah sering terjadi berulang kali. "Jadi sudah tidak percaya dengan data kependudukan, DPT, kemudian ditambah lagi berkarung-karung yang tercecer ini dan ini bukan sekali dua kali, sudah sering kali," ungkap Fadli Zon.

Fadli Zon juga menagih bukti pada Mendagri soal pernyataannya yang menyebut bahwa kasus tercecernya e-KTP ini ada unsur politisasi. "Mau pihak tertentu, mau pihak mana ya buktikan dong. Kalau kejadian berulang-ulang itu keledai aja nggak sampai dua kali masuk ke lubang. Ini berkali-kali berkarung-karung itu tercecer dimana-mana," pungkas Fadli Zon.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait