'Ratangga' merupakan nama rekomendasi dari diskusi bersama badan bahasa. Nama ini diambil dari puisi kitab Arjuna Wijaya dan Kitab Sutasoma yang dikarang oleh Mpu Tantular.
Wahyu
Selasa, 11 Desember 2018 - 14:36 WIB
WowKeren -
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta siap menjadi fasilitas umum bagi masyarakat ibu kota. Saat ini sudah ada 16 kereta MRT yang siap diuji coba. Rencananya, pengoperasian MRT akan diuji coba pada akhir Desember nanti.
MRT memiliki enam rangkaian (gerbong). Total, ada 96 rangkaian.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun resmi memberikan nama untuk MRT itu. Nama "Ratangga" yang diberikan rupanya memiliki arti mendalam.
"Nama Ratangga bukan sekedar nama tanpa makna," ujar Anies di Depo Lebak Bulus Jakarta Selatan, Senin (10/12/2018). "Nama membawa pesan penuh makna. Dengan ini penamaan rangkaian kereta MRT secara resmi dinyatakan akan digunakan."
Rupanya "Ratangga" merupakan nama rekomendasi dari diskusi bersama badan bahasa. Nama ini diambil dari puisi kitab Arjuna Wijaya dan Kitab Sutasoma yang dikarang oleh Mpu Tantular.
Hal inilah yang membuat "Ratangga" diharapkan bisa memunculkan kekuatan dan perjuangan. Anies pun mengaku jika para penumpang "Ratangga" ini adalah orang-orang yang akan berjuang tangguh.
"Penamaannya jelas bahwa disini ada kekuatan, ada perjuangan," lanjut Anies. "Nantinya mereka-mereka (penumpang) yang menggunakan kereta ini adalah yang akan berjuang dan tangguh."
Di sisi lain, Anies berharap agar semua fasilitas umum, khususnya di DKI Jakarta, memiliki nama yang berakar dari kebudayaan. "Saya berharap semua fasilitas umum di Jakarta menyerap dari akar sejarah budaya kita," tandas Anies.