Miliki Arti Khusus, Anies Baswedan Beri Nama Kereta MRT Jakarta 'Ratangga'
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

'Ratangga' merupakan nama rekomendasi dari diskusi bersama badan bahasa. Nama ini diambil dari puisi kitab Arjuna Wijaya dan Kitab Sutasoma yang dikarang oleh Mpu Tantular.

WowKeren - Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta siap menjadi fasilitas umum bagi masyarakat ibu kota. Saat ini sudah ada 16 kereta MRT yang siap diuji coba. Rencananya, pengoperasian MRT akan diuji coba pada akhir Desember nanti.

MRT memiliki enam rangkaian (gerbong). Total, ada 96 rangkaian.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun resmi memberikan nama untuk MRT itu. Nama "Ratangga" yang diberikan rupanya memiliki arti mendalam.

"Nama Ratangga bukan sekedar nama tanpa makna," ujar Anies di Depo Lebak Bulus Jakarta Selatan, Senin (10/12/2018). "Nama membawa pesan penuh makna. Dengan ini penamaan rangkaian kereta MRT secara resmi dinyatakan akan digunakan."

Rupanya "Ratangga" merupakan nama rekomendasi dari diskusi bersama badan bahasa. Nama ini diambil dari puisi kitab Arjuna Wijaya dan Kitab Sutasoma yang dikarang oleh Mpu Tantular.


Istilah "Ratangga" sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno. "Ratangga" berarti kereta perang yang identik dengan kekuatan dan pejuang.

Nama Ratangga diambil dari puisi dalam kitab Arjuna Wijaya dan kitab Sutasoma karya Mpu Tantular. Dalam bahasa Jawa kuno, Ratangga artinya kereta perang yang identik dengan ketangguhan, kekuatan dan kejuangan.⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Kemarin gerbong-gerbong kereta baru MRT resmi menyandang nama RATANGGA. ⁣⁣Jenis sistem/ moda transportasinya adalah MRT yaitu Moda Raya Terpadu, nama kendaraan yang kita naiki adalah RATANGGA. ⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Setiap nama harus punya makna, setiap makna harus bawa pesan. Itu arahan dan pedoman bagi seluruh jajaran di DKI. Dan gunakan bahasa kita sendiri.⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Kita harus terus menerus mencari kata dari Bahasa Indonesia dan bahasa dari SELURUH Indonesia. 668 bahasa daerah menjadi sumber kosa kata amat kaya. Ibu kota berkomitmen menggunakan dan memperkaya bahasa persatuan kita, Bahasa Indonesia.⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Dalam sistem perkeretaan MRT ini, telah digunakan 54 kosa kata baru utk seluruh peristilahannya. Misalnya “Add Value Machine” dinamai “Mesin Penambah Saldo”. Seluruh penamaaannya menggunakan Bahasa Indonesia. Kelak saat seluruh warga bisa menggunakan maka akan terasa bahwa teknologi dan pengelolaan harus kelas dunia tapi penamaan dan akar budayanya adalah tetap Indonesia.⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Dari nama Ratangga pesannya jelas, bahwa di sini ada kekuatan, ada perjuangan. Ratangga akan selalu teguh dan kuat mengangkut para pejuang kawasan Ibu kota (Jabodetabek) yg sedang berikhtiar untuk mewujudkan kehidupan yg lebih baik. Dan yg terlibat di dalam proses pembangunannya adalah putra-putri Indonesia yg tangguh, penuh dengan semangat juang.⁣ ⁣⁣⁣ Ratangga tidak hanya meningkatkan mobilitas, tetapi juga memberikan manfaat tambahan seperti perbaikan kualitas udara, perubahan gaya hidup masyarakat di kawasan ibu kota dengan kenyamanan bepergian menggunakan kendaraan umum. ⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Kemarin, direksi meminta saya menuliskan pesan di poster peresmian. Secara spontan saya tuliskan: “Dari gagasan pejuang, dilaksanakan oleh putra-putri bangsa yang tangguh, hadir monumen baru yang memancarkan semangat kerja keras dan cerdas. Di sini kata Ratangga menemukan personifikasinya. Selamat untuk semua yang terlibat dan memanfaatkannya.”⁣⁣ ⁣⁣ #MRTJakarta⁣⁣ #JakLingko⁣⁣ #Ratangga⁣⁣ ⁣⁣

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on

Hal inilah yang membuat "Ratangga" diharapkan bisa memunculkan kekuatan dan perjuangan. Anies pun mengaku jika para penumpang "Ratangga" ini adalah orang-orang yang akan berjuang tangguh.

"Penamaannya jelas bahwa disini ada kekuatan, ada perjuangan," lanjut Anies. "Nantinya mereka-mereka (penumpang) yang menggunakan kereta ini adalah yang akan berjuang dan tangguh."

Di sisi lain, Anies berharap agar semua fasilitas umum, khususnya di DKI Jakarta, memiliki nama yang berakar dari kebudayaan. "Saya berharap semua fasilitas umum di Jakarta menyerap dari akar sejarah budaya kita," tandas Anies.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait