Arie dan Ernest sedang berselisih paham mengenai aksi 812 yang terjadi di Malaysia belum lama ini.
- Eva Ayu Rahmawati
- Rabu, 12 Desember 2018 - 17:15 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu, Arie Untung dan Ernest Prakasa sempat berselisih paham. Hal ini bermula dari postingan Arie tentang aksi 812 di Malaysia yang menentang ICERD (International Convention on The Elimination of Racial Discrimination).
Arie pun menunjukkan kekagumannya terhadap aksi 812 sebagai bentuk dari kekuatan persaudaraan umat muslim. Namun, hal tersebut dimaknai lain oleh Ernest dan memprotes Arie yang seolah-olah mendukung diskriminasi ras. Perseteruan tersebut pun belum membuat Arie dan Ernest menemui kesepakatan hingga kini.
Kali ini, Arie ditanya mengenai pendapatnya terhadap kritikan Ernest kepadanya. Suami Fenita Arie tersebut tak mempermasalahkan ucapan Ernest dan malah merasa menerima lebih banyak pahala.
"Oh enggak (menyindir). Ya ini jadi kalau di agama kita dibilang kalau dikatakan buruk oleh orang lain, kita sedang ditransfer pahala," ujar Arie saat ditemui di kawasan Bekasi Jawa Barat, Rabu (12/12). "Jadi kita sebenarnya kita mendapatkan transferan pahala yang indah-indah."
Selanjutnya, Arie juga lebih memilih bersabar dengan tudingan Ernest kepadanya. "Kita cukup sabar saja. Kuncinya cuma di sabar apa pun yang diomongin orang enggak akan rendah kalau direndahkan. Enggak akan tinggi kalau ditinggikan, jadi kita tunjukkan integritas kita gitu aja," sambung Arie.
Selain itu, Arie juga tak ambil pusing mengenai berbagai komentar netizen yang menyerangnya di media sosial. Presenter berusia 42 tahun ini juga mengaku tak takut saat mendapatkan tekanan dari berbagai pihak.
"Kita orangnya tetap di situ. Kalau orang enggak suka ya bodo amat, maksudnya terserah pendapat masing-masing gitu ya. Jadi dengan integritas yang kita punya, kita enggak tergantung dengan siapa-siapa," ungkap Arie. "Kita enggak takut kehilangan job, kita enggak takut dapat pressure dari mana saja gitu. Jadi ketika katanya ini ramai, saya enggak mikirin."
(wk/evaa)
